Oleh : Riyandi, S.Pd CGP Angkatan 4 SMK Negeri 1 Terisi Kab. Indramayu
Tahapan terakhir
dari rangkaian modul Program Guru Penggerak memasuki masa paripurna,pandangan
baru,pengetahuan,ketrampilan,dan sikap-sikap yang telah dikembangkan dalam
proses belajar selama ini baik melalui LMS, pendampingan individu, lokakarya
dan kolaborasi teman PGP telah memberikan bekal bagi CGP memulai aksi perubahan
dengan program atau kegiatan sekolah yang berdampak pada murid.
Perubahan tidaklah
harus yang bombastis melainkan adanya perubahan yang positif sekecil apapun
melalui langkah-langkah kecil yang kita dapat lakukan dalam lingkungan sekolah
secara langsung yang berdampak dan terasa oleh seluruh komunitas sekolah
berimbas mampu memberikan inspirasi bagi Ekosistem sekolah untuk tergerak, bergerak
bersama-sama saling berkolaborasi, gotong royong yang solid sesuai kemampuan
pengoptimalan aset yang dimiliki bersama murid dengan suara, pilihan, dan
kepemilikan murid pengelolaan program sekolah akan berjalan dengan baik dan
mempunyai dampak yang luas bagi murid untuk mencapai kebahagiaan, kesejahteraan
(Well-Being) murid yang optimal sebuah keadaan emosional yang berkelanjutan
yang dicirikan dengan suasana hati dan sikap yang positif,hubungan
positif dengan murid, guru, daya lenting atau ketangguhan pengoptimalan
kekuatan diri, serta tingkat kepuasan yang tinggi terhadap pengalaman belajar
mereka disekolah (Nobie et al.2008).
Hal ini selaras
dengan pandangan Ki HajarDewantara: Maksud pendidikan itu adalah menuntun
segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun
anggota masyarakat.
A.
Peristiwa (Fact)
1.
Latar
Belakang Aksi nyata ini
Gerakan
pramuka adalah penyelenggara pendidikan kepanduan di Indonesia yang merupakan
bagian tak terpisahkan dari pendidikan nasional. Tujuan gerakan pramuka adalah
membina kaum muda untuk mencapai potensi sosial, spiritual, fisik, dan
intelektual generasi muda. Pramuka adalah kegiatan yang bisa mendidik sifat
mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab pada diri murid.
Latar
belakang program ekstrakurikuler "Pramuka" Kegiatan Persami. Melihat
dan mempertimbangkan masukan dari komunitas sekolah dan juga suara murid yang
menginginkan kegiatan yang positif, maka sekolah membuat program atau kegiatan
yang menginisiasi suara murid, pilihan murid, dan juga kepemilikan murid
tentang bagaimana menciptakan lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan
sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan
dengan program yang dirancang dan dijalankan warga sekolah khususnya murid
karena kepemilikan program ini ada ditangan murid.
Sekolah
mengevaluasi program yang kurang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh
murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan dengan cara
melibatkan murid berdiskusi, mendengar aspirasi, pendapat murid bagaimana
sebaiknya kegiatan dilakukan, murid diberikan pilihan bagaimana cara mengelola
kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, murid merasa memiliki atas kepemilikan kegiatan-kegiatan
tersebut sehingga guru hanya memberikan fasilitas dan bimbingan kepada murid.
Murid dibimbing merancang kegiatan dengan cara berdiskusi. Dan pada akhirnya dipilih Kegiatan Persami untuk
mendukung murid untuk memiliki Profil Pelajar Pancasila dan menciptakan
lingkungan sekolah yang menumbuh kembangkan kepemimpinan murid.
2. Alasan Mengapa Melakukan Aksi Nyata dengan
Kegiatan Tersebut
Melalui
program ini murid dapat melatih diri mereka untuk memiliki jiwa kepemimpinan,
memiliki kedisiplinan diri, pantang menyerah dan tanggungjawab atas segala
permasalahan di masyarakat. Melaluikegiatan ini murid juga diharapkan bisa
memiliki jiwa kesetiakawanan sosial.
Kegiatan Persami ini dirancang sedemikian rupa agar dapat sebagai aplikasi dari Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka agar dapat memiliki karakter yang baik dan berakhlak mulia.
B.
Perasaan (Feeling)
Adanya
program "Persami" ini berdampak positif bagi murid. Hal ini juga
melatih murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif
dari kegiatan-kegiatan dalam Perkemahan tersebut. Suasana yang terasa
menyenangkan bagi saya dan murid.
Isi
dari kegiatannya di antaranya : Materi Kepemimpinan, Disiplin positif,
Keagamaan (Sholat berjama’ah, tadarus dan ceramah agama), Quis untuk menemukan
solusi dari berbagai masalah, Hiking yang melatih sikap tangguh dari murid,
Terjun ke masyarakat sekitar untuk dapat mencermati permasalahan yang dihadapi
masyarakat sekitar dan berusaha mencarikan solusinya, Games-games yang melatih
kekompakan dan mempertahankan keceriaan murid selama kegiatan.
C.
Temuan (Finding)
Dalam
aksi nyata program "Persami" ini , kami menemukan banyak sekali ide, gagasan
dan daya kreatif yang berasal dari murid hal inilah keuntungan terbentuknya
komunitas sekolah membangun suasana yang menghargai murid, mendengarkan murid, komunikasi
dengan murid, dan menempakan murid dalam kemudi program sekolah. Murid tergerak
merasa memiliki kemampuan untuk terus bangkit di tengah keterbatasan dan
kesulitan. sebelum adanya program ini, murid kelihatan mudah sekali mengeluh
tentang apapun. Temuan yang lain adalah komunitas sekolah teryata mampu mengindentifikasikan
kekuatan warga sekolah dan memanfaatkan aset SDM, Sosial dan lingkungan yang
ada untuk program "Persami" ini.
D.
Masa Depan (Future)
Apabila
murid mempunyai gagasan, keinginan, semangat melakukan kegiatan program "Persami",
murid akan timbul rasa tanggung jawab, kecintaan terhadap lingkungan dan peduli
terhadap sesama. Dari perubahan yang kecil ini murid akan mempunyai bekal hidup
melatih murid (anggota pramuka) agar dapat memiliki daya lenting dan sikap
tangguh.
Sikap
tersebut dibutuhkan murid agar dapat kompetitif di dunia usaha/industri, mampu
beradaptasi dalam berbagai kondisi dan dapat menemukan berbagai solusi atas
berbagai masalah. Dalam pelaksanaan kegiatan tidak lepas guru dan Kepala
sekolah memonitor kegiatan dan juga melakukan evaluasi, refleksi kegiatan, meminta
saran-saran perbaikan dan masukan baik dari murid dan warga sekolah demi
kelancaran kegiatan program "Persami" tersebut.
Dokumentasi
kegiatan yang sudah dimulai:
1.
Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
Demikian aksi nyata
modul 3.3 yang baru saya lakukan semoga dengan perubahan kecil ini memberikan
nilai yang positif sebagai program sekolah yang berdampak bagi murid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar