Katakanlah (Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Q.S Ali Imron ayat 31).
Katakanlah (Muhammad), "Taatilah Allah dan Rosul. Jika kamu berpaling, ketahuilah bahwa Allah tidak menyukai orang-orang kafir." (Q.S Ali Imron ayat 32)
Mahabah adalah pangkal dari kesempurnaan ibadah seorang hamba. Allah menjadikan ketaatan kepada Rosul sebagai syarat cinta kepada-Nya. Tidak adanya kecintaan kepada Rosul adalah bukti tidak cinta kepada-Nya. Sulit diterima jika hanya mengaku cinta kepada salah satunya saja. Cinta kepada Allah bisa diwujudkan dengan taat kepada Rosul sampai keduanya lebih dicintai dibandingkan yang lain. Dengan begitu, dia akan merasakan manisnya iman.
Rosulullah Muhammad bersabda :
"Ada tiga hal yang jika ketiganya ada dalam dirinya, dia akan merasakan manisnya iman, yaitu orang yang dalam dirinya Allah dan Rosul-Nya lebih dicintai dari selain keduanya" (H.R Imam Bukhori dan Imam Muslim dari Anas Bin Malik R.A)
Intinya dengan cara apa kita mencintai Allah? dengan cara taat kepada Allah dan Rosul-Nya. Jika kita sudah merasakan manisnya iman, itu adalah tanda bahwa kita sudah berhasil mencintai Allah dan Rosul-Nya.
Wallahu a'lam bi showab
Ar-Royan
Sekedar berbagi pengalaman hidup, yang mungkin menjadi inspirasi buat pembaca maupun masukan umpan balik kepada saya.
Senin, 01 September 2014
Senin, 21 April 2014
Cinta Ibu
Seorang ibu mendekap anaknya yang
durhaka saat sekarat
airmatanya menetes-netes di wajah yang
gelap dan pucat
Anaknya yang sejak di rahim diharap-
harapkan menjadi cahaya
setidaknya dalam dirinya
dan berkata:
Anakku jangan risaukan dosa-
dosamu kepadaku
sebutlah namaNya, sebutlah namaNya.
Dari mulut si anak yang gelepotan lumpur
dan darah
terdengar desis mirip upaya sia-sia
sebelum semuanya terpaku
kaku.
Oleh: KH. Musthofa Bisri
durhaka saat sekarat
airmatanya menetes-netes di wajah yang
gelap dan pucat
Anaknya yang sejak di rahim diharap-
harapkan menjadi cahaya
setidaknya dalam dirinya
dan berkata:
Anakku jangan risaukan dosa-
dosamu kepadaku
sebutlah namaNya, sebutlah namaNya.
Dari mulut si anak yang gelepotan lumpur
dan darah
terdengar desis mirip upaya sia-sia
sebelum semuanya terpaku
kaku.
Oleh: KH. Musthofa Bisri
Nazar Ibu Di Karbala
Pantulan mentari
senja dari kubah keemasan
mesjid dan makam sang cucu nabi
makin melembut
pada genangan
airmata ibu tua
bergulir-gulir
berkilat-kilat
seolah dijaga pelupuk
agar tak jatuh
indah warnanya
menghibur bocah berkaki satu
dalam gendongannya
tapi jatuh juga akhirnya
manik-manik bening berkilauan
menitik pecah
pada pipi manis kemerahan
puteranya
"Ibu menangis ya, kenapa?"
meski kehilangan satu kaki
bukankah ananda selamat kini
seperti yang ibu pinta?"
"Airmata bahagia, anakku
kerna permohonan kita dikabulkan
kita ziarah kemari hari ini
memenuhi nazar ibumu."
Cahaya lembut masih memantul-mantul
dari kedua matanya
ketika sang ibu tiba-tiba brenti
berdiri tegak di pintu makam
menggumamkan salam:
"Assalamu 'alaika ya sibtha rasulillah
salam bagimu, wahai cucu rasul
salam bagimu, wahai permata zahra."
Lalu dengan permatanya sendiri
dalam gendongannya
hati-hati maju selangkah-selangkah
menyibak para peziarah
yang begitu meriah
Disentuhnya dinding makam seperti tak sengaja
dan pelan-pelan dihadapkannya wajahnya ke kiblat
membisik munajat:
"Terimakasih, Tuhanku
dalam galau perang yang tak menentu
engkau hanya mengujiku
sebatas ketahananku
engkau hanya mengambil suami
gubuk kami
dan sebelah kaki
anakku
tak seberapa
dibanding cobamu
terhadap cucu rasulmu ini
engkau masih menjaga
kejernihan pikiran
dan kebeningan hati
Tuhan,
kalau aku boleh meminta ganti
gantilah suami, gubuk, dan kaki anakku
dengan kepasrahan yang utuh
dan semangat yang penuh
untuk terus melangkah
pada jalan lurusmu
dan sadarkanlah manusia
agar tak terus menumpahkan darah
mereka sendiri sia-sia
Tuhan,
inilah nazarku
terimalah." [Karbala, 1409 ]
Oleh: KH. Musthofa Bisri
senja dari kubah keemasan
mesjid dan makam sang cucu nabi
makin melembut
pada genangan
airmata ibu tua
bergulir-gulir
berkilat-kilat
seolah dijaga pelupuk
agar tak jatuh
indah warnanya
menghibur bocah berkaki satu
dalam gendongannya
tapi jatuh juga akhirnya
manik-manik bening berkilauan
menitik pecah
pada pipi manis kemerahan
puteranya
"Ibu menangis ya, kenapa?"
meski kehilangan satu kaki
bukankah ananda selamat kini
seperti yang ibu pinta?"
"Airmata bahagia, anakku
kerna permohonan kita dikabulkan
kita ziarah kemari hari ini
memenuhi nazar ibumu."
Cahaya lembut masih memantul-mantul
dari kedua matanya
ketika sang ibu tiba-tiba brenti
berdiri tegak di pintu makam
menggumamkan salam:
"Assalamu 'alaika ya sibtha rasulillah
salam bagimu, wahai cucu rasul
salam bagimu, wahai permata zahra."
Lalu dengan permatanya sendiri
dalam gendongannya
hati-hati maju selangkah-selangkah
menyibak para peziarah
yang begitu meriah
Disentuhnya dinding makam seperti tak sengaja
dan pelan-pelan dihadapkannya wajahnya ke kiblat
membisik munajat:
"Terimakasih, Tuhanku
dalam galau perang yang tak menentu
engkau hanya mengujiku
sebatas ketahananku
engkau hanya mengambil suami
gubuk kami
dan sebelah kaki
anakku
tak seberapa
dibanding cobamu
terhadap cucu rasulmu ini
engkau masih menjaga
kejernihan pikiran
dan kebeningan hati
Tuhan,
kalau aku boleh meminta ganti
gantilah suami, gubuk, dan kaki anakku
dengan kepasrahan yang utuh
dan semangat yang penuh
untuk terus melangkah
pada jalan lurusmu
dan sadarkanlah manusia
agar tak terus menumpahkan darah
mereka sendiri sia-sia
Tuhan,
inilah nazarku
terimalah." [Karbala, 1409 ]
Oleh: KH. Musthofa Bisri
Ibu
Ibu
Kaulah gua teduh
tempatku bertapa bersamamu
Sekian lama
Kaulah kawah
dari mana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi
yang tergelar lembut bagiku
melepas lelah dan nestapa
gunung yang menjaga mimpiku
siang dan malam
mata air yang tak brenti mengalir
membasahi dahagaku
telaga tempatku bermain
berenang dan menyelam
Kaulah gua teduh
tempatku bertapa bersamamu
Sekian lama
Kaulah kawah
dari mana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi
yang tergelar lembut bagiku
melepas lelah dan nestapa
gunung yang menjaga mimpiku
siang dan malam
mata air yang tak brenti mengalir
membasahi dahagaku
telaga tempatku bermain
berenang dan menyelam
Kaulah, ibu, laut dan langit
yang menjaga lurus horisonku
Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
yang mengawal perjalananku
mencari jejak sorga
di telapak kakimu
(Tuhan,
aku bersaksi
ibuku telah melaksanakan amantMu
menyampaikan kasihsayangMu
maka kasihilah ibuku
seperti Kau mengasihi
kekasih-kekasihMu
Amin).
[1414]
yang menjaga lurus horisonku
Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
yang mengawal perjalananku
mencari jejak sorga
di telapak kakimu
(Tuhan,
aku bersaksi
ibuku telah melaksanakan amantMu
menyampaikan kasihsayangMu
maka kasihilah ibuku
seperti Kau mengasihi
kekasih-kekasihMu
Amin).
[1414]
Oleh; KH. Musthofa Bisri
Resah Laut
Dari kaki langit
Ombaknya menyeret karpet biru
Lautnya
Ombaknya menyeret karpet biru
Lautnya
Menepi setiap kali
Membentur tebing terjal
Terpental
Datang lagi
Membentur lagi
Membentur tebing terjal
Terpental
Datang lagi
Membentur lagi
Deru geramnya semakin sengit
Langit membiarkannya
Jengkel sendiri
Langit membiarkannya
Jengkel sendiri
O, laut yang geram
Berhentilah menularkan dendam
Dinding-dinding dadaku
Tak tahan lagi
Berhentilah menularkan dendam
Dinding-dinding dadaku
Tak tahan lagi
Oleh: KH. Musthafa Bisri
Negeri Teka-Teki
Jangan tanya, tebak saja
Jangan tanya apa
Jangan tanya siapa
Jangan tanya mengapa
Tebak saja
Jangan tanya apa yang terjadi
Apalagi apa yang ada dibalik kejadian
Karena disini yang ada memang
Hanya kotak-kotak teka-teki silang
Dan daftar pertanyaan-pertanyaan
Jangan tanya mengapa
Yang disana dimanjakan
Yang disini dihinakan, tebak saja
Jangan tanya siapa
Membunuh buruh dan wartawan
Siapa merenggut nyawa yang dimuliakan Tuhan
Jangan tanya mengapa, tebak saja
Jangan tanya mengapa
Yang disini selalu dibenarkan
Yang disana selalu disalahkan, tebak saja
Jangan tanya siapa
Membakar hutan dan emosi rakyat
Siapa melindungi penjahat keparat
Jangan tanya mengapa, tebak saja
Jangan tanya mengapa
Setiap kali terjadi kekeliruan
Pertanggungjawabannya tak karuan
Tebak saja
Jangan tanya siapa
Beternak kambing hitam
Untuk setiap kali dikorbankan, tebak saja
Jangan tanya siapa
Membungkam kebenaran
Dan menyembunyikan fakta
Siapa menyuburkan kemunafikan dan dusta
Jangan tanya mengapa, tebak saja
Jangan tanya siapa
Jangan tanya mengapa
Jangan tanya apa-apa
Tebak saja
Rembang, Oktober 1997
Oleh: <i>KH.Musthofa Bisri</i>
Perkenankanlah Aku Mencintaimu
Perkenankanlah aku mencintaimu
seperti ini
Tanpa kekecewaan yang berarti
Harapan-harapan yang setiap kali
dikecewakan kenyataan
Biarlah dibayar oleh harapan-harapan
baru yang menjanjikan
Perkenankanlah aku mencintaimu
semampuku
Menyebut-nyebut namamu
dalam kesendirian pun lumayan
Berdiri di depan pintumu tanpa harapan
kau membukakannya pun terasa nyaman
Sekali-kali membayangkan kau memperhatikanku
pun cukup memuaskan
Perkenankanlah aku mencintaimu sebisaku
2000
Minggu, 20 April 2014
Aazar adalah Ayah ataukah Paman Nabi Ibrahim ?
Tidak sedikit yang menyampaikan bahwa ayah Nabi Ibrahim as bernama 'Aazar pembuat patung-patung (berhala) sebagai tuhan untuk disembah. Hal itu karena hanya sekedar membaca teks ayat (terjemahan ayat) dalam al-Qur'an surah al-An'am ayat 74, tanpa mengetahui penjelasannya dari para ahli tafsir.
Didalam al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Dan (Ingatlah) di waktu Ibrahim Berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya Aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata." (Q.S Al An`am : 74)
Dalam ayat tersebut, 'Aazar disebut sebagai ayah Nabi Ibrahim as. Akan tetapi maksud abihi (ayahnya) Nabi Ibrahim yang bernama Aazar adalah pamannya, bukan ayahnya.
Imam Mujahid berkata :
"Aazar bukanlah ayah Nabi Ibrahim As", atsar ini telah ditakhrij oleh Ibnu Abi Syaibah, Ibnu Al-Mundzir dan Ibnu Abi Hathim dengan sebagian jalan yang shahih.
Ibnu Al-Mundzir telah mentakhrij dengan sanad yang shahih dari Ibnu Juraij tentang firman Allah Swt. وإذ قال إبراهيم لأبيه آزر. Maka beliau berkomentar :
ليس آزر بابيه إنما هو إبراهيم بن تيرح أو تارح بن شاروخ بن ناحور بن فالخ
"Azar bukanlah ayah Nabi Ibrahim. Sesungguhnya beliau as. adalah Ibrahim bin Tirah atau Tarih bin Syarukh bin Nakhur bin Falikh"
Ibnu Abi Hatim mentakhrij dengan sanad yang shahih dari As-Sadi bahwa beliau ditanya "Ayah Nabi Ibrahim itu Azar, maka beliau menjawab "bukan tapi Tarih".
Dari Muhammad bin Ka’ab Al-Quradzhi bahwasanya beliau berkata "Terkadang paman dari jalur ayah atau jalur ibu disebut ayah".
Imam Fakhru Ar-Razi berkata :
"Sesungguhnya Aazar bukanlah ayah nabi Ibrahim As akan tetapi pamannya. Para ulama berhujjah atas hal ini dengan beberapa arahan, di antaranya; Bahwa datuk-datuk para Nabi bukanlah orang kafir, dengan dalil di antaranta ayat; (الذي يراك حين تقوم وتقلبك في الساجدين), dikatakan maknanya adalah bahwasanya cahaya Nabi berpindah-pindah dari sulbi seorang ahli sujud (muslim) ke ahli sujud lainnya. Dengan makna ini, maka ayat tersebut menunjukkan bahwasanya semua datuk nabi Muhammad Saw adalah orang-orang muslim. Maka ketika itu wajib memastikan bahwa ayah nabi Ibrahim bukanlah dari orang kafir melainkan itu adalah pamannya".
Wallahu A'lam
Disarikan dari tulisan Ust. Ibnu Abdillah Al Katibi http://ibnu-alkatibiy.blogspot.com/2012/05/wahhabi-salafi-mendahului-allah-dengan.html
Didalam al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ لِأَبِيهِ آزَرَ أَتَتَّخِذُ أَصْنَامًا آلِهَةً إِنِّي أَرَاكَ وَقَوْمَكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
"Dan (Ingatlah) di waktu Ibrahim Berkata kepada bapaknya, Aazar, "Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan? Sesungguhnya Aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata." (Q.S Al An`am : 74)
Dalam ayat tersebut, 'Aazar disebut sebagai ayah Nabi Ibrahim as. Akan tetapi maksud abihi (ayahnya) Nabi Ibrahim yang bernama Aazar adalah pamannya, bukan ayahnya.
Imam Mujahid berkata :
ليس آزر أبا إبراهيم
Ibnu Al-Mundzir telah mentakhrij dengan sanad yang shahih dari Ibnu Juraij tentang firman Allah Swt. وإذ قال إبراهيم لأبيه آزر. Maka beliau berkomentar :
ليس آزر بابيه إنما هو إبراهيم بن تيرح أو تارح بن شاروخ بن ناحور بن فالخ
"Azar bukanlah ayah Nabi Ibrahim. Sesungguhnya beliau as. adalah Ibrahim bin Tirah atau Tarih bin Syarukh bin Nakhur bin Falikh"
Ibnu Abi Hatim mentakhrij dengan sanad yang shahih dari As-Sadi bahwa beliau ditanya "Ayah Nabi Ibrahim itu Azar, maka beliau menjawab "bukan tapi Tarih".
Dari Muhammad bin Ka’ab Al-Quradzhi bahwasanya beliau berkata "Terkadang paman dari jalur ayah atau jalur ibu disebut ayah".
Imam Fakhru Ar-Razi berkata :
إن آزر لم يكن والد إبراهيم بل كان عمه واحتجوا عليه بوجوه: منها أن آباء الأنبياء ما كانوا كفارا ويدل عليه وجوه: منها قوله تعالى ( الذي يراك حين تقوم وتقلبك في الساجدين قيل معناه أنه كان ينقل نوره من ساجد إلى ساجد وبهذا التقدير فالآية دالة على أن جميع آباء محمد صلى الله عليه وسلم كانوا مسلمين وحينئذ يجب القطع بأن والد إبراهيم ما كان من الكافرين إنما ذاك عمه
"Sesungguhnya Aazar bukanlah ayah nabi Ibrahim As akan tetapi pamannya. Para ulama berhujjah atas hal ini dengan beberapa arahan, di antaranya; Bahwa datuk-datuk para Nabi bukanlah orang kafir, dengan dalil di antaranta ayat; (الذي يراك حين تقوم وتقلبك في الساجدين), dikatakan maknanya adalah bahwasanya cahaya Nabi berpindah-pindah dari sulbi seorang ahli sujud (muslim) ke ahli sujud lainnya. Dengan makna ini, maka ayat tersebut menunjukkan bahwasanya semua datuk nabi Muhammad Saw adalah orang-orang muslim. Maka ketika itu wajib memastikan bahwa ayah nabi Ibrahim bukanlah dari orang kafir melainkan itu adalah pamannya".
Wallahu A'lam
Disarikan dari tulisan Ust. Ibnu Abdillah Al Katibi http://ibnu-alkatibiy.blogspot.com/2012/05/wahhabi-salafi-mendahului-allah-dengan.html
Hikmah di Balik Hukum Mubah
Diantara empat hukum dalam Islam, semuanya memiliki konsekwensi masing-masing kecuali mubah. Pahala diperuntukkan mereka yang menjalankan hukum wajib dan meninggalkan makruh maupun haram. Dan ancaman sangsi bagi yang melanggar hukum wajib, dan menjalankan haram.Sedangkan mubah seolah tidak memiliki konsekwensi apapun, baik sangsi untuk yang meninggalkan maupun pahala untuk yang mengerjakannya.
Lalu apakah fungsi adanya hukum mubah, jika tidak mengandung konsekwensi? Untuk itulah Ali Al-Khawwash menerangkan hikmah hukum mubah,
ما جعل الله المباح إلاتنفيسا لبنى السيد أدم عليه الصلاة والسلام من مشقة التكليف حين ركب الله تعالى فى ذواتهم الملل من التكاليف ولوأن الله لم يركب فى ذواتهم الملل لم يشرع لهم المباح كما فعل بالملائكة لأنهم لايعرفون للملل طمعا. فلذلك كانوا يسبحون اليل والنهار لايفطرون.
Allah tidak menjadikan perkara mubah kecuali hanya memberi kesempatan istirahat bagi anak-cucu Nabi Adam dari rasa lelah melakukan beban kewajiban. Sebab Allah telah mengisi rasa bosan dalam jiwa anak-cucu Nabi Adam dari menjalankan perintah agama. Seandainya Allah tidak mengisi rasa bosan di dalam jiwa anak-cucu Nabi Adam, pasti Allah tidak mensyariatkan hukum mubah kepada mereka, sebagaimana para malaikat. Mereka tidak merasa bosan beribadah kepada Allah, selalu bertasbih sepanjang malam dan siang tanpa bosan.
Demikianlah posisi mubah dalam pandangan seorang sufi besar Ali Al-Khawwas yang menganggap hal mubah sebagai kesempatan beristirahat bagi umat manusai dalam beribadah kepada Allah, meskipun Ali Alkhawwash sendiri lebih sering menghindarkan diri dari perkara mubah. Karena baginya perkara mubah dapat menjadikan seseorang jauh dari Allah swt. Sebagaimana istirahat (dari ibadah) itu sendiri yang mengajak manusia lalai kepadanya, apalagi karena alasan bosan kepada-Nya.
(Red.Ulil.H)
Sabtu, 19 April 2014
Manfaat Minyak Sereh terhadap Serangan Nyamuk
JAKARTA - Minyak Citronella (Citronella oil) atau minyak sereh wangi diyakini bisa melindungi bayi dari gigitan nyamuk/serangga. Hal itu dibuktikan setelah dilakukan penelitian di Institut Pertanian Bogor (ITB).
“Berbagai khasiat itu telah diuji secara ilmiah di Institut Pertanian Bogor (IPB). Penggunaan pada bayi terbukti akan terbebas dari gigitan nyamuk selama 6 jam,'' ujar Presiden Direktur PT Barclay Products (Tempo Scan Group), Phillips Gunawan, memaparkan hasil penelitiannya kepada wartawan, di Jakarta, Jumat, (4/4/2014).
Menurutnya, selama penelitian, untuk mendapatkan minyak sereh wangi dapat dilakukan dengan penyulingan bertingkat. Hasil isolasi tersebut berupa senyawa yang disebut Sitronellal, Geraniol, dan Sitronellol.
''Ketiga komponen itu adalah komponen yang dominan dalam minyak sereh wangi. Dan, inilah yang sering diaplikasikan dalam berbagai industri untuk produk-produk skin lotion penolak nyamuk karena mengandung bahan insektisida alami. Salah satunya yang dilakukan PT Barclay Products dengan memproduksi produk andalannya My Baby Minyak Telon Plus," kata Phillips.
Phillips juga berharap agar persaingan dalam memproduksi minyak telon di Indonesia tetap terjaga mengingat prospek pasar produk bayi di Indonesia sangat menjanjikan yakni jumlah populasi bayi berumur 0-5thn mencapai sekitar 26,6 juta jiwa dan jumlah bayi yang lahir tiap tahun mencapai 3 juta jiwa.
''Apabila kompetisi ini terjaga sekaligus memanfaatkan potensi minyak sereh wangi di Indonesia, dan tingkat pengetahuan ibu-ibu di Indonesia amat tinggi mengenai minyak sereh wangi, tentu membantu ibu-ibu untuk merawat bayinya tetap sehat, sesuai harapan kami,'' jelas Phillips.
(amr)
Mikroba Mampu Keluarkan Karbondioksida
SYDNEY - Peneliti dari Hawkesbury Institute for the Environment di University of Western Sydney melakukan percobaan dengan merekam tanda karbondioksida (CO2) di hutan, yang menandakan mikroba tanah mulai aktif kembali. Mikroba ini diketahui aktif kembali setelah turun hujan pasca musim panas atau kekeringan.
Dilansir Sciencealert, Kamis (3/4/2014), riset ini sebagai bagian dari percobaan EucFACE, yang menggunakan sensor untuk mengukur 'nafas' hutan. Sebelum penelitian yang menggunakan sensor ini, sangat minim diketahui mengenai bagaimana mikroba tanah menangani kekeringan dan kebangkitannya (revival).
Seperti diketahui, ekosistem hutan yang kering membuat pohon merontokkan daunnya dalam jumlah besar dan tanah mencapai tingkat kelembaban tertentu. Hujan yang muncul membuat pohon kembali ke dalam kehidupan, di mana rumput tumbuh serta tanaman bermekaran.
Penelitian ini melibatkan ratusan sensor dan alat perekam yang ditempatkan Cumberland Plain Forest. "Apa yang kami lihat adalah langsung 'bernapas keluar' dari tanah karena flora dan fauna menjadi aktif kembali setelah hujan," kata ilmuwan.
Ilmuwan menambahkan, tim mampu mengukur dan membuat gambar pola 'bernafas' dalam sebuah grafik. Pola ini bertepatan dengan curah hujan di Cumberland Plain Forest, Australia. (ahl)
Isu Pemanasan Global Akibat Minimnya Kesadaran Masyarakat
JAKARTA - Kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya isu pemanasan global dinilai masih kurang. Warga tampak masih kurang peduli dengan penggunaan energi yang harus dihemat.
Hal tersebut bisa dilihat dari kampanye Earth Hour 2014 di Jakarta, yang mengajak warga untuk memadamkan lampu selama satu jam untuk menghemat energi. Pada malam Earth Hour 29 Maret 2014 lalu, Jakarta tampak masih terang benderang.
Kepala Bidang Pemodelan Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Didi Satiadi, pun tak menutup mata akan hal ini. "Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang masih mengonsumsi banyak energi," kata Didi saat dihubungi via telefon olehOkezone, Rabu (2/4/2014).
Menurut Didi, pengetahuan masyarakat terhadap isu pemanasan global juga mempengaruhi perilaku gaya hidup hemat energi yang sekarang ini belum sepenuhnya diadaptasi. Untuk itu, perlu adanya peran dari LSM, organisasi-organisasi lingkungan hidup, dan peran serta pemerintah untuk melakukan sosialisasi mengenai pentingnya penghematan energi.
Saat ini di Indonesia sendiri sudah dibentuk Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) yang mengawasi dan memberikan edukasi serta sosialisasi tentang pentingnya isu pemanasan global serta penerapan gaya hidup hemat energi. (amr)
CO2 Meningkat, Terumbu Karang Indonesia Terancam Rusak
JAKARTA - Efek pemanasan global akibat meningkatnya kadar CO2 bisa berdampak pada rusaknya terumbu karang di berbagai wilayah perairan Indonesia. Ini dikarenakan meningkatnya keasaman air laut akibat pemanasan global.
Seperti diwartakan sebelumnya, efek pemanasan global sudah membuat terumbu karang di wilayah Australia, Great Barrier Reef, rusak karena peningkatan keasaman air laut.
Dikatakan oleh Didi Satiadi, Kepala Bidang Pemodelan Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), hal tersebut juga bisa berdampak pada terumbu karang di taman bawah laut Indonesia.
"Iya, keasaman air laut itu hampir terjadi di seluruh dunia. Terumbu karang di Indonesia juga bisa rusak karena meningkatnya suhu bumi," kata Didi kepada Okezone, Rabu (2/4/2014).
Lebih lagi, lanjut Didi, Indonesia berpotensi mengalami peningkatan gas CO2 karena kebakaran hutan di Riau yang terjadi belakangan ini.
Berdasarkan data dari alat pengukur CO2 buatan Lapan, Pulau Jawa adalah wilayah penghasil gas CO2 terbesar di Indonesia dengan kota-kota besar yang memiliki banyak kawasan industri dan transportasi. Sedangkan pulau lainnya seperti Sumatera dan Kalimantan menghasilkan gas CO2 dari kebakaran hutan. (amr)
Pemanasan Global Sudah Hancurkan Terumbu Karang Australia
SYDNEY - Efek pemanasan global sekarang ini telah berdampak pada sebagian belahan dunia. Di Australia, banyak terumbu karang yang mati karena peningkatan keasaman air laut.
Salah satu perwakilan yang memimpin rapat Panel Antar Negara terhadap Perubahan Iklim atau IPCC, Chris Field, mengatakan bukti nyata dampak dari pemanasan global sudah terjadi pada kerusakan terumbu karang. Khususnya di kawasan terumbu karang terbesar di dunia, Great Barrier Reef Australia.
Mengutip laporan ABC, Rabu (2/4/2014), Field menjabarkan tentang bukti nyata bahayanya efek pemanasan global. "IPCC tidak mencoba untuk menakut-nakuti atau membuat opini publik (tentang pemanasan global), tapi IPCC mencoba menjabarkan gambaran yang tidak bias tentang apa yang kita ketahui dan tidak kita ketahui tentang dampak, adaptasi, dan kerentanan terhadap perubahan iklim," kata Field.
Field mengambil contoh dari rusaknya terumbu karang di perairan hangat Australia belakangan ini. Field menjelaskan, kerusakan terumbu karang tersebut disebabkan oleh kombinasi dari iklim yang memanas dan pengasaman air laut.
"Pengasaman air laut terjadi karena konsekuensi yang tak dapat dihindari dari meningkatnya konsentrasi karbon dioksida pada lapisan atmosfer. Dan ini adalah bukti nyata, menyimpulkan laporan tersebut, tentang bagaimana kombinasi dari tingginya suhu dan meningkatnya keasaman laut membuat dampak yang lebih serius dari sekarang," papar Field.
Sebagaimana diketahui, IPCC baru saja merilis laporan mengenai dampak-dampak berupa bencana besar yang akan terjadi di Bumi 50 hingga 100 tahun dari sekarang. Data tersebut didapat dari hasil 436 penelitian yang melibatkan 1.729 para ahli serta pemerintahan seluruh dunia.
Di akhir kesimpulannya, Field mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk terhindar dari bencana tersebut adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Namun sayangnya, kata Field, ancaman dari perubahan iklim ini bisa menjadi lebih besar dari sekarang. Terus menerusnya peningkatan emisi gas rumah kaca yang terjadi di Bumi lebih besar ketimbang usaha kelompok atau komunitas untuk mengurangi emisi CO2 di Bumi.
(amr)
Rasulullah SAW Tidak Rela Putrinya Dimadu
Dalam hadits Bukhari, Abu Daud dan Al-Wadhihah sebuah cerita menyebutkan bahwa Ali bin Abi Thalib telah melamar seorang putri Abu Jahal bin Hisyam, lalu Bani Hisyam bin al-Mughirah meminta restu kepada Rasulullah saw tentang hal itu tetapi beliau tidak memberikan restu kepada mereka.
Maka keluarlah Rasulullah SAW dalam keadaan marah ke atas mimbar sehingga orang-orangpun berkumpul di sekelilingnya. Setelah mengucapkan puji-pujian kepada Allah SWT beliau bersabda:
Bani Hisyam bin al-Mughirah telah meminta restu kepadaku untuk menikahkan putri mereka dengan Ali bin Abi Thalib tapi aku tidak mengizinkannya, kemudian aku tidak akan mengizinkannya kecuali jika putra Abu Thalib mau menceraikan putriku dan menikahi putri mereka, karena sesungguhnya putriku itu adalah bagian dariku, akan menggelisahkanku apa yang menggelisahkannya dan menyakitiku apa yang menyakitinya, sekali-kali tidak akan berkumpul putri nabi Allah bersama putri musuh Allah. Sesungguhnya aku khawatir Fatimah akan mendapatkan fitnah dalam agamanya, namun sesungguhnya tidaklah aku mengharamkan yang halal dan juga tidak menghalalkan yang haram. Tetapi demi Allah, tidak berkumpul putri Rasulullah bersama putri musuh Allah di satu tempat selama-lamanya.
Ini adalah kasus spesial yang tidak dapat ditiru oleh siapapun mengingat sejarah kelam Abu Jahal dan hubungannya dengan Rasulullah SAW pada masa Awal Islam. Juga posisi Abu Jahal dalam surat al-Lahab seolah merupakan kutukan tiada akhir.
Bentangan sejarah ini menunjukkan betapa poligami dalam Islam semenjak zaman Rasulullah saw selalu mengandung ‘masalah’. Kalimat Rasulullah saw “sesungguhnya tidaklah aku mengharamkan yang halal dan juga tidak menghalalkan yang haram” seolah merupakan konfirmasi kepada umatnya, bahwa Islam memperbolehkan seorang lelaki memiliki istri lebih daru dua, tetapi harus dengan pertimbangan yang matang. Tidak sekedar pertimbangan rasa keadilan (seperti yang dituntut dalam al-Qur’an), tetapi juga estimasi ketersinggungan keluarga istri pertama. (red. Ulil H)
Sabtu, 05 April 2014
MANA YANG TERBAIK? SAYA ATAU FELIX SIAUW??
Felix Siauw menyatakan:
Indonesia bukan hanya perlu
pemimpin yang amanah | tapi juga sistem kepemimpinan yang amanah
Saya bilang:
Pemimpin amanah jelas dibutuhkan
oleh negara mana pun dengan latar belakang agama apa pun. Pada dasarnya
kepemimpinan merupakan amanah rakyat yang memilihnya dan dipertanggungjawabkan
di hadapan rakyat. Indonesia merupakan negara berkeTuhanan yang Maha Esa, jelas
demokrasinya selain dipertanggungjawabkan di hadapan rakyat juga
dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan yang Maha Esa Allahu ahad di Akhirat
kelak, selain amanah juga Indonesia membutuhkan pemimpin yang kompeten
menangani berbagai macam persoalan yang kompleks dan rumit, Indonesia negara
besar mempunyai masalah besar jelas membutuhkan seorang pemimpin “besar” juga |
Sistem kepemimpinan yang amanah itu seperti apa? Khilafah Islamiyah? Untuk membangun
tidak perlu membongkar bangunan yang sudah ada, apa lagi Indonesia negara
besar, negeri 1001 suku bangsa, negari 1001 bahasa, negeri 1001 kebudayaan,
negeri lebih dari 1001 pulau. Indonesia memang mayoritas muslim, siapa yang
mengislamkan Indonesia? Apakah mereka yang menggaungkan khilafah? Saya rasa
tidak. Apakah mereka yang menggaungkan Khilafah yang memerdekakan bangsa ini? Saya
rasa tidak. Mereka hanya orang yang tidak puas, merasa pantas jadi pemimpin. Mereka
bisa apa? Kalaupun berniat memperbaiki bangsa ini ya silahkan bangun negeri
tanpa harus menunggu sistem diganti. Jangan NOT ACTION TALK ONLY! SETIAP ORANG
BISA MENERIAKAN KHILAFAH WAJIB DITEGAKAN DEMOKRASI SISTEM KAFIR TERAPKAN
SYARIAT, TANPA MEMPERHATIKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG TIDAK KOMPETEN OMONG
KOSONG INDONESIA BAKALAN MAJU. BANDINGKAN KUALITAS SDM MUSLIM YANG MENERIAKAN
KHILAFAH DENGAN NON MUSLIM NEGERI INI!! GELENG-GELENG KEPALA...
Felix Siauw Berkata:
karena demokrasi inilah kaum yang
tak beriman punya kesempatan jadi pemimpin | dalam sistem Islam hanya yang
beriman yang layak memimpin
Saya Berkata:
Pertanyaannya siapa kaum yang tidak
beriman? Apakah politikus muslim yang tidak amanah? Jika iya tolong saudara
Felix yang bijasana karena dengan tidak langsung saudara mengkafirkan muslim
yang tidak amanah tersebut. Bukankah Allah Maha mengampuni semua dosa kecuali
dosa Syirik? Saya sangat setuju orang yang tidak amanah tidak berhak memimpin,
jika dia salah dan terbukti toh Indonesia negara hukum dan sudah pasti di hukum
Allah di akhirat kelak. Jika tidak percaya hukum di Negeri ini ya silahkan
pindah kewarganegaraan ke sebuah negara yang anda percayai hukumnya, jangankan
hukum Negara Hukum Allah dan Rosulnya pun jika di jalankan oleh orang-orang
yang tidak amanah ya tetap MELEK SEBELAH | Orang yang beriman itu seperti apa
menurut anda? Yang menggaungkan khilafah? Yang menyerukan koar-koar penerapan
sistem syariat di Indonesia? Apa dasarnya anda menyatakan hal tersebut?
Bukankan Allah berfirman kepada para malaikat Aku akan menjadikan seseorang
(manusia) khalifah dimuka bumi tidak ada embel-embel manusia beriman yang
menjadi khalifah di muka bumi. Jika merasa mampu ya silahkan maju mencalonkan
diri jika tidak jangan memaksakan ingin jadi pemimpin. Memang orang Indonesia
banyak yang memaksakan diri ingin maju jadi pemimpin padahal tidak ada
kemampuan untuk itu. Ya silahkan pilih saja mana yang menurut kita calon
pemimpin yang baik. Jangan membeli kucing dalam karung.
Felix Siauw Bilang :
maka selama masih dalam sistem
demokrasi | setiap waktu kita bakal berhadapan dengan masalah yang itu-itu saja
Saya bilang :
Ya memang setiap sistem apapun
memiliki masalah yang khas | apakah dengan mengganti sistem masalah itu bakalan
selesai? Jangan buat negara ini kelinci percobaan atas hipotesis anda. Jika
anda niat silahkan buat penelitian di salah satu kota di Indonesia silahkan
terapkan sistem kepemimpinan khalifah di sana terapkan juga Syariat Islam
bandingkan dengan dengan kota-kota lain sebagai kontrol dalam eksperimennya. :D
PERNAHKAH HAL INI TERPIKIRKAN DI OTAK ANDA?? Jika kekhalifahan merupakan sistem
tanpa celah kenapa kekhalifahan tidak ada yang bertahan sampe sekarang?? BUKAN
MASALAH SISTEMNYA TAPI SDMNYA..
Felix Siauw Bilang :
dalam demokrasi setiap orang layak
memilih dan dipilih | entah penjahat entah pelaknat tetap saja punya hak
memilih dan dipilih
Saya bilang :
APAKAH HIDAYAH ALLAH ADA DI TANGAN
ANDA?? | apakah Penjahat selamanya jadi penjahat?? Apakah pelaknat selamanya
jadi pelaknat?? Itulah keadilan Allah Swt, orang yang punya kasus korupsi,
pelecehan seksual, berzina, dan nonton video porno saat rapat dan sudah terkuak
di publik taruhlah para petinggi demokrat dan PKS, dan PDIP mereka maju lagi di
pemilihan Caleg dan presiden sekalian apakah RAKYAT AKAN MEMILIH MEREKA??
TANYAKAN SAJA PADA MONYET YANG BERGOYANG.
Felix Siauw bilang :
saatnya ummat berpikir tentang
sistem yang tidak memberi peluang yang tak benar untuk menang | tak memberi
peluang bagi yang tak beriman
Saya bilang :
Saatnya rakyat Indonesia
belajar memilih dengan benar, diberi
pemahaman tentang politik, sekaligus meningkatkan kualitas SDMnya, BUKAN YANG
HANYA BISA MENYALAHKAN PEMIMPIN | sistem apapun pasti memberikan peluang bagi
yang tidak beriman, keimanan sejatinya tidak bisa ditampakan. Jika pun menuduh
seseorang tidak beriman ya harus dibuktikan dengan jelas kenapa orang tersebut
dikatakan tidak beriman.
Felix Siauw bilang :
karena dalam Islam jelas dalilnya |
bahwa orang beriman harus dipimpin oleh orang beriman pula | sistem Islam-lah
yang bisa akomodasi itu
Saya bilang :
Setiap orang yang maju mencalonkan
diri merasa dirinya beriman semuanya :D | ya jelas umat yang beriman harus dipimpin
oleh orang beriman juga, nah apakah ada yang mengaku kafir dari orang-orang
yang mencalonkan diri itu?? TIDAK ADA.. | DARI PADA SALING MENUDUH SUDAHLAH
PILIH SAJA YANG MENURUT KITA TERBAIK... YANG BERKOMPETEN MEMBANGUN NEGERI INI..
Felix Siauw bilang :
dalam demokrasi, yang benar mungkin
menang dan yang salah juga mungkin menang | tapi banyak faktanya selalu yang
salah yang menang
Saya Bilang :
Bisa disebutkan faktanya? | bukan
masalah menang atau kalah, ini bukan pertandingan sepak bola bung. BUKAN KAH
SUDAH ADA JAMINAN ALLAH BAHWA KEBENARANLAH YANG AKAN MENANG?? Jika yang benar
merasa dikalahkan ya jangan menyerah DIAM coba luruskan yang salah tadi, awasi
terus ingatkan terus saling membantu supaya yang salah tadi tidak salah lagi...
LEBIH MASUK AKAL BUKAN??
Felix Siauw bilang :
kemenangan Dr. Mursi yang
masyaAllah dekat dengan Al-Qur'an dan akrab dengan ummat | saja bisa dikudeta
dengan alsan "mengancam demokrasi"
Saya bilang :
Apa hubungannya dengan demokrasi di
Indonesia?? | RAKYAT mesir yang memilih dan ternyata tidak puas dengan
kepemimpinannya dan terguling, kekhalifahan pun sama Sayidina Utsman bin Affan
berusaha di gulingkan dan mati Syahid dengan luka tikaman, Sayidina Ali bin Abi
Tholib syahid di bunuh dan syahid ketika sedang shalat. DENGAN ALASAN APA
MEREKA PEMIMPIN TERBAIK UMAT ISLAM DIBUNUH?? SISTEM APAPUN TIDAK BISA MENJAMIN
AMAN DARI KUDETA DAN PENGGULINGAN KEKUASAAN.
Felix Siauw Bilang :
lalu Ikhwanul Muslimin dinyatakan
teroris, padahal dunia tahu jasa mereka bagi ummat | dalam demokrasi, yang
benar sering banget disalahkan
Saya bilang :
Lucu sekali, apa karena demokrasi
ormas dituduh teroris atau bukan? | toh yang memvonis IM teroris punya alasan
sendiri mengancam keamanan Nasional Mesir IM dulu dinilai berbeda dengan IM
sekarang, setiap orang berhak menilai dan memberi pandangan. Jika tidak mau
dicap teroris ya silahkan diperbaiki. Buktikan buka mata dunia bahwa IM bukan
lagi teroris. GAMPANG KAN?? | :D YA memang gampang saling menyalahkan, Islam
pun dinilai tidak benar oleh penganut agama lain...
Felix Siauw bilang :
jangan salah sangka, saya tidak
anti pemilihan :) | saya cuma berharap pemilu diadakan dalam sistem Islam,
untuk menerap syariah Allah :D
Saya bilang :
Pemilu ya tetap pemilu dalam sistem
islam atau demokrasi | jika ingin menerapkan syari’ah Allah silahkan ajak dan
didik umat mengamalkan rukun islam dengan benar, mengimani rukun iman dengan
benar, berlaku ihsan dengan sesama bani Adam. Semoga berbuah Ketaqwaan. Biarlah
masalah sistem pemerintahan diurus oleh orang yang lebih kompeten tugas kita
hanya memilih calon pemimpin yang menurut kita terbaik, jika tidak ada yang
dipandang baik ya jangan memilih. SIMPEL KAN?
Felix Siauw bilang :
keren ya, kalo pemimpin yang
dipilih yang amanah setaraf Dr. Mursi, Ismail Haniya, Erdogan | untuk
menerapkan sistem amanah yaitu Islam :)
saya bilang :
belum terbukti Dr. Mursi, Ismail
Haniya dan Erdogan mampu memimpin Indonesia :D | INDONESIA BUKAN SEPERTI NEGARA
YANG MEREKA PIMPIN, Kita harus bangga memiliki pahlawan kemerdekaan yang mampu
memerdekakan bangsa ini dari sabang sampai marauke, dengan keringat, harta dan
darah. Sukarno seorang proklamator, orator ulung yang mampu berteriak lantang
di PBB, yang berani keluar dari PBB yang dinilai tidak adil, yang berani
berteriak AMERIKA GO TO HELL. Soeharto walaupun di nilai sebagian orang penuh
korupsi, tangan besi, diktator, tapi tetap saja ada jasanya, BBM murah,
Pembangunan pesat, swasembada pangan, dan lain-lain, begitu juga
pemimpin-pemimpin di era reformasi tidak ada yang gagal total dalam memimpin. Berharap
saja Indonesia bisa dipimpin oleh pemimpin terbaik.
Felix Siauw bilang :
terus @felixsiauw pilih mana pas
pemilu? | dari 2002 (jadi Muslim) saya nggak pernah berubah | pilih yang mau
terapkan syariat Islam :)
saya bilang :
terus @RyandElhardy (saya) pilih
mana pas pemilu? | dari waktu pemilu yang pertama kali saya ikuti 2004 saya ga
pernah berubah pilih yang saya nilai terbaik yang menurut saya mampu menjadi
pemimpin negeri ini :D
MANA YANG TERBAIK? SAYA ATAU
FELIX?? :D WKWKWKWKWK
Sabtu, 29 Maret 2014
Jangan Kau Kobarkan Perang di Negeri yang Damai
Perang dan Peradaban Manusia
Perang dan sejarah peradaban manusia memang tak akan pernah dipisahkan. Sejarah konflik manusia sudah ada sejak keturunan pertama Adam A.S. Ya, pembunuhan Habil oleh Qabil yang dilatarbelakangi iri hati. Manusia suka berperang dan menumpahkan darah sudah bisa diprediksi oleh malaikat sebelum penciptaan manusia itu sendiri. Saya mengutip Firman Allah SWT dalam surat Al-baqoroh ayat 30:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Sejarah manusia terus berkembang sampai sekarang, perang pun terus saja terjadi. Dengan berbagai latar belakang dan kepentingan perang tersebut. Mulai dari peperangan Yunani kuno yang melegenda di Eropa, perang yang dilakukan bangsa Mongol untuk menaklukan kerajaan di Asia sampai perang Dunia I dan perang Dunia II.
Peradaban bangsa kita juga tidak luput dari peperangan. mulai dari peperangan kerajaan-kerajaan di Nusantara, Perang melawan Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang di zaman penjajahan sampai perang mempertahankan kemerdekaan melawan Tentara sekutu yang diboncengi NICA. Sekarang, kita seharusnya bersyukur bisa merasakan ke damaian dan hanya merasakan riak-riak konflik berskala lokal ditengah peperangan bangsa timur tengah yang masih saja terjadi.
Perang dan Agama Islam
Islam merupakan salah satu agama dengan sejarah peperangan yang hebat. Apakah perang atas dasar agama bisa dibenarkan? Jawabanya iya (menurut saya pribadi) yang salah adalah mengobarkan perang mengatasnamakan agama, Perang yang dilakukan Rosulallah adalah perang yang beradab, perang di atas kebenaran dengan tujuan menciptakan kedamaian ke depannya.
Sepeninggal Rosulallah konflik sesama muslim terjadi. Ya mungkin kepentingan politik kekuasaan. Terjadilah peperangan sesama muslim terjadi. Tentu kita tau sejarah Syi'ah dan Khowarij, sangat di sayangkan memang.
Sampai sekarang konflik sesama muslim terus terjadi di timur tengah, bukannya membantu Palestina supaya bisa merdeka dari penjajahan Bangsa Israel mereka sibuk dengan peperangan berebut kekuasaan dan pemerintahan mengatasnamakan agama. Saling mengkafirkan minimal menyesatkan, membantai satu sama lain, saling tembak saling penggal kepala antara muslim satu dengan muslim lainnya yang tidak sejalan. Lucu bukan?
Jangan Kau kobarkan Perang di Negeri Yang Damai
Anehnya isu-isu peperangan di Timur Tengah di bawa ke negeri kita oleh kelompok yang berpaham radikal, Masih ingat peristiwa Bom Bali I dan II, Bom diberbagai hotel di Jakarta dan di daerah lain, persitiwa Bom yang meledak saat sholat jumat di masjid milik polres, penembakan anggota polisi. Apakah yang seperti itu dapat dibenarkan? apakah seperti adab perang yang diajarkan Islam? saya rasa tidak.
Belum lagi semakin maraknya situs-situs Islam yang mengangkat topik Jihad, menebar kebencian terhadap kelompok lainnya dengan mengangkat isu perang di timur tengah. Membenarkan kelompok-kelompok mujahidin seperti Al-Qaeda mereka dinilai pahlawan yang menegakan panji-panji Agama Allah. menghasud pemuda pemudi islam Indonesia dengan berbagai macam isu penindasan. menghasud supaya membenci pemerintah yang menjalankan demokrasi yang dinilai sistem kafir dan mendukung kapitalisme.
Mungkin mereka ingin mengobarkan perang dengan pemuda Islam Indonesia sebagai bonekanya. Mereka hanya menonton sambil tepuk tangan.
SAVE PEMUDA PEMUDI ISLAM DARI PAHAM RADIKAL !!
Langganan:
Postingan (Atom)