JAKARTA - Kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya isu pemanasan global dinilai masih kurang. Warga tampak masih kurang peduli dengan penggunaan energi yang harus dihemat.
Hal tersebut bisa dilihat dari kampanye Earth Hour 2014 di Jakarta, yang mengajak warga untuk memadamkan lampu selama satu jam untuk menghemat energi. Pada malam Earth Hour 29 Maret 2014 lalu, Jakarta tampak masih terang benderang.
Kepala Bidang Pemodelan Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Didi Satiadi, pun tak menutup mata akan hal ini. "Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang masih mengonsumsi banyak energi," kata Didi saat dihubungi via telefon olehOkezone, Rabu (2/4/2014).
Menurut Didi, pengetahuan masyarakat terhadap isu pemanasan global juga mempengaruhi perilaku gaya hidup hemat energi yang sekarang ini belum sepenuhnya diadaptasi. Untuk itu, perlu adanya peran dari LSM, organisasi-organisasi lingkungan hidup, dan peran serta pemerintah untuk melakukan sosialisasi mengenai pentingnya penghematan energi.
Saat ini di Indonesia sendiri sudah dibentuk Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) yang mengawasi dan memberikan edukasi serta sosialisasi tentang pentingnya isu pemanasan global serta penerapan gaya hidup hemat energi. (amr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar