ANKARA – Tim arkeolog belum lama ini melakukan
penggalian situs sebuah gereja di Turki dan menemukan sebuah peti batu
berisi peninggalan yang diduga menjadi bagian dari salib, di mana Yesus
disalibkan.
Peninggalan itu ditemukan saat penggalian
besar-besaran yang dilakukan di Gereja Balatlar yang dibangun pada tahun
660 di dekat Laut Hitam. Seorang profesor asal Turkey Mimar Sinan Fine
Arts University, Gulgun Koroglu mengatakan bahwa artefak itu berkaitan
dengan peristiwa penyaliban Yesus Kristus.
“Penemuan batu dalam
peti ini sangat penting bagi kami. Karena artefak ini memiliki nilai
sejarah yang paling tinggi yang pernah kita temukan sejauh ini. Di mana,
kami meyakini batu tersebut menjadi bagian dari penyaliban Kristus kala itu,” ungkap Koruglu, sebagaimana disadur Fox News, Jumat (2/8/2013).
“Kami
telah bekerja di sini selama empat tahun dan telah menemukan lebih dari
Wikipedia
menjelaskan, penyaliban adalah salah satu bentuk hukuman yang diterapkan
dalam Kekaisaran Romawi. Di mana, kedua tangan orang itu diikat dan
kakinya diberi pijakan kayu.
Dalam agama Kristen diyakini bahwa
Yesus Kristus disalib untuk menebus jiwa manusia. Sehingga, manusia yang
berdosa akan digantikan atau ditebus hukumannya melalui pengorbanan
yang dilakukan-Nya.
Yesus disalib pada abad ke-1 Masehi antara tahun 30-33 M.
Menurut penanggalan Yahudi, Ia dieksekusi pada tanggal 14 Nisan
beberapa jam sebelum hari Paskah Yahudi yang jatuh pada 15 Nisan.
2000 kerangka. Saya harap, tahun ini akan menjadi musim yang
mendatangkan manfaat bagi kita semua. Sebab, banyak hal yang bisa
dipelajari dari penemuan-penemuan ini,” tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar