SEOUL – Peneliti dari Korean Institute of Ocean Science and Technology (KIOST) menciptakan robot berkaki enam yang dapat berjalan dan menjelajah bawah laut dalam kondisi yang sangat buruk sekalipun.
Dilansir dari The Future of Things, Jumat (2/8/2013), robot berbentuk seperti kepiting ini dikatakan akan menjelajahi sudut lautan yang belum pernah dijelajahi oleh robot-robot sebelumnya. Robot bernama Crabster CR200 memiliki enam kaki dengan persendian yang tak lebih dari tiga puluh sambungan.
Crabster CR200 bisa bertahan di dasar laut selama beberapa hari. Sang robot kepiting memiliki sumber tenaga eksternal di atas permukaan air dan dioperasikan oleh empat orang yang berada dalam ruangan di atas kapal.
Crabster juga dilengkapi dengan alat pemindai beresolusi tinggi, kamera berteknologi tinggi, profiler, dan beberapa kamera konvensional lainnya. Crabster CR200 sendiri dapat bergerak dengan kecepatan 1,5 meter per detik.
Misi dari robot kepiting ini adalah untuk menemukan bangkai-bangkai kapal karam yang terpendam. Menurut Ong-Huan Jun, kepala tim peneliti dari KIOST, Crabster CR200 masih dalam tahap uji coba. Tim masih melakukan pengetesan apakah tubuh robot tahan terhadap tekanan air.
Sejauh ini pengujian untuk kedalaman beberapa meter sudah sesuai dengan yang diharapkan. Meski sebenarnya Crabster didesain untuk mengksplorasi sampai 200 meter di bawah permukaan laut. Misi sebenarnya Crabster CR200 akan dilaksanakan pada 2014 mendatang.
Dua dari enam kaki milik Crabster nantinya akan bisa digunakan sebagai tangan untuk menggali atau mengambil sesuatu benda di bawah laut. Pada badan Crabster juga memiliki ruang penyimpanan untuk membawa objek yang diinginkan naik ke permukaan.
Dilansir dari The Future of Things, Jumat (2/8/2013), robot berbentuk seperti kepiting ini dikatakan akan menjelajahi sudut lautan yang belum pernah dijelajahi oleh robot-robot sebelumnya. Robot bernama Crabster CR200 memiliki enam kaki dengan persendian yang tak lebih dari tiga puluh sambungan.
Crabster CR200 bisa bertahan di dasar laut selama beberapa hari. Sang robot kepiting memiliki sumber tenaga eksternal di atas permukaan air dan dioperasikan oleh empat orang yang berada dalam ruangan di atas kapal.
Crabster juga dilengkapi dengan alat pemindai beresolusi tinggi, kamera berteknologi tinggi, profiler, dan beberapa kamera konvensional lainnya. Crabster CR200 sendiri dapat bergerak dengan kecepatan 1,5 meter per detik.
Misi dari robot kepiting ini adalah untuk menemukan bangkai-bangkai kapal karam yang terpendam. Menurut Ong-Huan Jun, kepala tim peneliti dari KIOST, Crabster CR200 masih dalam tahap uji coba. Tim masih melakukan pengetesan apakah tubuh robot tahan terhadap tekanan air.
Sejauh ini pengujian untuk kedalaman beberapa meter sudah sesuai dengan yang diharapkan. Meski sebenarnya Crabster didesain untuk mengksplorasi sampai 200 meter di bawah permukaan laut. Misi sebenarnya Crabster CR200 akan dilaksanakan pada 2014 mendatang.
Dua dari enam kaki milik Crabster nantinya akan bisa digunakan sebagai tangan untuk menggali atau mengambil sesuatu benda di bawah laut. Pada badan Crabster juga memiliki ruang penyimpanan untuk membawa objek yang diinginkan naik ke permukaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar