Dari Sejarah Kita Belajar
Masa Lalu Untuk Masa Depan
ENDORSEMENT
Sejarah harusnya diajarkan seperti buku ini, bukan hapalan tahun, nama,
atau urutan peristiwa, tapi punya muatan motivasi yang istimewa.
- Asma Nadia-
Bangsa Indonesia saat ini sedang membutuhkan semangat yang bisa
membangkitkan kebanggaan untuk mempersatukan semua elemen bangsa. Agung
Pribadi berhasil menggalinya dari khazanah sejarah Indonesia dan dunia!
Siapapun yang membaca buku ini akan bangga menjadi bangsa Indonesia dan
percaya bahwa bangsa kita bisa menjadi bangsa yang besar.
- Mustafa Kamal - Anggota DPR RI, mantan aktivis mahasiswa, pengamat sejarah
Ini bukan buku sejarah, tapi buku motivasi.
Bahasanya ringan, informasinya lengkap, dan pesannya kuat.
Akan membangkitkan semangat kita sebagai individu atau sebagai anak bangsa.
- Isa Alamsyah - penulis No Excuse dan buku-buku motivasi
GARA-GARA INDONESIA
Gara-gara Indonesia, Amerika kalah perang di Vietnam.
Gara-gara Indonesia, Napoleon kalah perang di Eropa.
Gara-gara Indonesia kolonialis kehilangan puluhan negara jajahan.
Kalau tidak ada Indonesia, mungkin Amerika tidak ditemukan Columbus.
Kalau bukan karena Indonesia, mungkin Malaria lebih mematikan.
Kalau bukan karena Indonesia, mungkin dunia tidak sedamai sekarang.
Cuma di Indonesia Kubilai Khan dipecundangi dan diperdaya.
Cuma Indonesia yang mengalahkan Sekutu setelah Perang Dunia II.
Cuma Indonesia yang bisa membuat tandingan PBB.
Agung Pribadi mengungkap fakta mengejutkan yang membuat kita makin
bangga sebagai bangsa Indonesia. Membaca tulisan Sejarawan lulusan
Universitas Indonesia ini membuat kita sadar bahwa Indonesia ternyata
banyak berperan dalam perubahan dunia. Sang penulis mengungkap banyak
data dan bukti baru yang menarik.
Tidak seperti kebanyakan sejarawan
yang menulis sejarah begitu panjang dan kadang 'membosankan', Agung
Pribadi menulis dengan bahasa sederhana. Sejarah jadi asyik di baca dan
membuat penasaran.
Karena itu buku Agung memberi kata baru untuk
penulisan sejarah, yaitu HISTORIVASI (Histori bermuatan Motivasi), dan
menempatkan Agung sebagai Historivator (Historian Motivator) pertama di
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar