Sekedar berbagi pengalaman hidup, yang mungkin menjadi inspirasi buat pembaca maupun masukan umpan balik kepada saya.
Rabu, 08 Januari 2014
KISAH CINTA YANG SANGAT MENYEDIHKAN
Sebut saja namanya Mawar, kembang desa yang sangat cantik
jelita.
dia mempunyai kekasih setia seorang pemuda miskin yang bernama Marwan.
Mereka sangat saling menyayangi.
Hingga suatu ketika mereka harus berpisah.
Mawar harus pergi dan pindah keluar kota mengikuti orang
tuanya yang pindah karena alasan pekerjaan.
Tinggal lah Marwan di kampung dengan perasaan sedih.
Tapi sebelum kepergian Mawar mereka telah berjanji bahwa
mereka akan menikah ketika Mawar kembali lagi suatu saat nanti.
Untuk melepas kerinduan mereka selalu berkirim surat.
Tapi ketika memasuki tahun ketiga surat Mawar tak pernah dibalas
lagi oleh Marwan.
Tentu saja Mawar menjadi cemas. Hingga akhirnya dia nekat pulang kampung sendiri untuk menemui
Marwan.
Karena sangat rindu Mawar lansung datang kerumah Marwan tapi tak disangka Marwan tidak ada.
Yang ada hanya Ibu Marwan yang telah tua.
"Mana Marwan Bu?" tanya Mawar dengan mata sembab.
''Kamu yag sabar ya...ikutlah dengan Ibu",
kata Ibu Marwan dengan lembut.
Kemudian tangan Mawar dibimbing
Ibunya Marwan ke suatu tempat yang sepi.
Hingga akhirnya mereka sampai di sebuah Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Di gerbang TPU Mawar menangis sejadi-sejadinya, meronta-
ronta...
Tapi tangannya tetap dipegang erat oleh Ibunya Marwan.
"Marwaaaan... Begitu cepat engkau meninggalkan aku, tak ingatkah engkau dengan janji kita." kata Mawar diiringi tangis yang pilu.
"Lepaskan aku Ibu, aku ingin kekuburannya..."
"Sabar lah... Dia sedang di liang lahat",
kata Ibunya Marwan,
sambil tetap tak melepaskan tangan Mawar.
Mendengar kata-kata Ibu Marwan membuat Mawar makin
sedih dan menangis sekuatnya.
"Marwaaaaaaaan..."
(Kemudian tak terdengar lagi suara
Mawar, dia pingsan)
Ketika Mawar siuman dia lansung memeluk Ibu Marwan dan
berkata dengan suara terbata-bata dan mata berlinang,
"Semoga Marwan tenang di sana ya Bu, tapi tolong ijinin aku ke kuburannya untuk berdoa."
Sambil mengusap kepalanya Ibu Marwan berkata dengan lembut,
"Kamu itu lebay banget kebanyakan nonton Film, Marwan itu di
liang lahat sedang ngeberesin pekerjaannya."
"Maksud Ibu?" tanya Mawar heran.
Dengan santainya Ibu Marwan menjawab,"Marwan kan
sekarang bekerja sebagai Penggali Kuburan."
Wkwkwk...... hehe...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar