Kamis, 16 Juni 2022

3.3.a.10. Aksi Nyata - Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Oleh : Riyandi, S.Pd CGP Angkatan 4 SMK Negeri 1 Terisi Kab. Indramayu

Tahapan terakhir dari rangkaian modul Program Guru Penggerak memasuki masa paripurna,pandangan baru,pengetahuan,ketrampilan,dan sikap-sikap yang telah dikembangkan dalam proses belajar selama ini baik melalui LMS, pendampingan individu, lokakarya dan kolaborasi teman PGP telah memberikan bekal bagi CGP memulai aksi perubahan dengan program atau kegiatan sekolah yang berdampak pada murid.

Perubahan tidaklah harus yang bombastis melainkan adanya perubahan yang positif sekecil apapun melalui langkah-langkah kecil yang kita dapat lakukan dalam lingkungan sekolah secara langsung yang berdampak dan terasa oleh seluruh komunitas sekolah berimbas mampu memberikan inspirasi bagi Ekosistem sekolah untuk tergerak, bergerak bersama-sama saling berkolaborasi, gotong royong yang solid sesuai kemampuan pengoptimalan aset yang dimiliki bersama murid dengan suara, pilihan, dan kepemilikan murid pengelolaan program sekolah akan berjalan dengan baik dan mempunyai dampak yang luas bagi murid untuk mencapai kebahagiaan, kesejahteraan (Well-Being) murid yang optimal sebuah keadaan emosional yang berkelanjutan yang dicirikan dengan suasana hati dan sikap yang positif,hubungan  positif dengan murid, guru, daya lenting atau ketangguhan pengoptimalan kekuatan diri, serta tingkat kepuasan yang tinggi terhadap pengalaman belajar mereka disekolah (Nobie et al.2008).

Hal ini selaras dengan  pandangan Ki HajarDewantara: Maksud pendidikan itu adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat.

A.      Peristiwa (Fact)

1.        Latar Belakang Aksi nyata ini

Gerakan pramuka adalah penyelenggara pendidikan kepanduan di Indonesia yang merupakan bagian tak terpisahkan dari pendidikan nasional. Tujuan gerakan pramuka adalah membina kaum muda untuk mencapai potensi sosial, spiritual, fisik, dan intelektual generasi muda. Pramuka adalah kegiatan yang bisa mendidik sifat mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab pada diri murid.

Latar belakang program ekstrakurikuler "Pramuka" Kegiatan Persami. Melihat dan mempertimbangkan masukan dari komunitas sekolah dan juga suara murid yang menginginkan kegiatan yang positif, maka sekolah membuat program atau kegiatan yang menginisiasi suara murid, pilihan murid, dan juga kepemilikan murid tentang bagaimana menciptakan lingkungan yang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan dengan program yang dirancang dan dijalankan warga sekolah khususnya murid karena kepemilikan program ini ada ditangan murid.

Sekolah mengevaluasi program yang kurang menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan dengan cara melibatkan murid berdiskusi, mendengar aspirasi, pendapat murid bagaimana sebaiknya kegiatan dilakukan, murid diberikan pilihan bagaimana cara mengelola kegiatan ekstrakurikuler Pramuka, murid merasa memiliki atas kepemilikan kegiatan-kegiatan tersebut sehingga guru hanya memberikan fasilitas dan bimbingan kepada murid. Murid dibimbing merancang kegiatan dengan cara berdiskusi.  Dan pada akhirnya dipilih Kegiatan Persami untuk mendukung murid untuk memiliki Profil Pelajar Pancasila dan menciptakan lingkungan sekolah yang menumbuh kembangkan kepemimpinan murid.

2.      Alasan Mengapa Melakukan Aksi Nyata dengan Kegiatan Tersebut

Melalui program ini murid dapat melatih diri mereka untuk memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki kedisiplinan diri, pantang menyerah dan tanggungjawab atas segala permasalahan di masyarakat. Melaluikegiatan ini murid juga diharapkan bisa memiliki jiwa kesetiakawanan sosial.

Kegiatan Persami ini dirancang sedemikian rupa agar dapat sebagai aplikasi dari Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka agar dapat memiliki karakter yang baik dan berakhlak mulia.

B.       Perasaan (Feeling)

Adanya program "Persami" ini berdampak positif bagi murid. Hal ini juga melatih murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif dari kegiatan-kegiatan dalam Perkemahan tersebut. Suasana yang terasa menyenangkan bagi saya dan murid.

Isi dari kegiatannya di antaranya : Materi Kepemimpinan, Disiplin positif, Keagamaan (Sholat berjama’ah, tadarus dan ceramah agama), Quis untuk menemukan solusi dari berbagai masalah, Hiking yang melatih sikap tangguh dari murid, Terjun ke masyarakat sekitar untuk dapat mencermati permasalahan yang dihadapi masyarakat sekitar dan berusaha mencarikan solusinya, Games-games yang melatih kekompakan dan mempertahankan keceriaan murid selama kegiatan.



C.      Temuan (Finding)

Dalam aksi nyata program "Persami" ini , kami menemukan banyak sekali ide, gagasan dan daya kreatif yang berasal dari murid hal inilah keuntungan terbentuknya komunitas sekolah membangun suasana yang menghargai murid, mendengarkan murid, komunikasi dengan murid, dan menempakan murid dalam kemudi program sekolah. Murid tergerak merasa memiliki kemampuan untuk terus bangkit di tengah keterbatasan dan kesulitan. sebelum adanya program ini, murid kelihatan mudah sekali mengeluh tentang apapun. Temuan yang lain adalah komunitas sekolah teryata mampu mengindentifikasikan kekuatan warga sekolah dan memanfaatkan aset SDM, Sosial dan lingkungan yang ada untuk program "Persami" ini.

D.      Masa Depan (Future)

Apabila murid mempunyai gagasan, keinginan, semangat melakukan kegiatan program "Persami", murid akan timbul rasa tanggung jawab, kecintaan terhadap lingkungan dan peduli terhadap sesama. Dari perubahan yang kecil ini murid akan mempunyai bekal hidup melatih murid (anggota pramuka) agar dapat memiliki daya lenting dan sikap tangguh.

Sikap tersebut dibutuhkan murid agar dapat kompetitif di dunia usaha/industri, mampu beradaptasi dalam berbagai kondisi dan dapat menemukan berbagai solusi atas berbagai masalah. Dalam pelaksanaan kegiatan tidak lepas guru dan Kepala sekolah memonitor kegiatan dan juga melakukan evaluasi, refleksi kegiatan, meminta saran-saran perbaikan dan masukan baik dari murid dan warga sekolah demi kelancaran kegiatan program "Persami" tersebut.

Dokumentasi kegiatan yang sudah dimulai:

1.        Persiapan



2.      Pelaksanaan



3.      Evaluasi

Demikian aksi nyata modul 3.3 yang baru saya lakukan semoga dengan perubahan kecil ini memberikan nilai yang positif sebagai program sekolah yang berdampak  bagi murid.