Kamis, 22 Januari 2015

Bahaya Sering Operasi Caesar!

Memiliki masalah kehamilan ataupun tidak, saat ini banyak ibu hamil memilih melahirkan melalui operasi caesar. Bedah caesar memang merupakan salah satu upaya untuk menyelamatkan ibu dan bayi dalam kandungannya. Namun, jika sering dilakukan, hal itu bisa membahayakan kesehatan.

"Risiko histerektomi (pengangkatan rahim) hampir lima kali lebih tinggi pada perempuan yang sudah empat kali dioperasi caesar serta risiko transfusi darah lebih tinggi jika sudah enam kali menjalani operasi caesar," kata dr Caroline Tirtajasa, SpOG, spesialis kebidanan dari RS Omni, Pulomas, Jakarta.

Sebagian besar dokter tidak menyarankan seorang perempuan menjalani operasi caesar lebih dari tiga kali. Jika dia hamil lagi, dianjurkan untuk melahirkan secara normal melalui vagina. Itu karena bedah caesar berulang-ulang mengandung risiko komplikasi.

Risiko yang potensial adalah abnormal placentation (terjadi pada 1 dari 2.500 kehamilan) atau placenta accreta. Risiko-risiko lain dari operasi caesar berulang:

- Rahim pecah (uterine rupture)

Ini terjadi karena bekas luka di rahim rentan robek atau hancur. Bagi perempuan yang mengalami kondisi ini, bayinya berisiko mengalami kematian 10 kali lebih tinggi.

- Adhesi dan jaringan parut

Operasi caesar juga akan menimbulkan jaringan parut atau adhesi. Beberapa perempuan ada yang merasakan sakit akibat adhesi dan ada juga yang menjadi lumpuh. Adhesi yang luas bisa menimbulkan komplikasi lain yang menimbulkan rasa sakit sehingga menyebabkan ketidaknyamanan.

- Plasenta previa

Risiko melahirkan dengan operasi caesar berkali-kali membuat letak plasenta terlalu dekat dengan leher rahim. Jika leher rahim terbuka, hal itu bisa menyebabkan keguguran dan perdarahan hebat. Perdarahan sangat banyak dapat mengakibatkan anemia atau ibu memerlukan transfusi darah.

- Placenta accreta

Terjadi apabila tempat menempel plasenta terlalu dalam di dinding rahim. Bekas luka operasi caesar dapat meningkatkan risiko ini. Kondisi ini kemungkinan bisa melibatkan kerusakan pada rahim atau organ lainnya serta perdarahan. 

Sumber: KOMPAS.com

 

Menjaga Pernikahan Jarak Jauh

Menjaga percikan api asmara tetap hidup dalam pernikahan jarak jauh membutuhkan banyak usaha dan banyak kesabaran, tetapi dengan tetap positif dan menunjukkan cinta Anda untuk satu sama lain, Anda dan pasangan bisa terus berdekatan tidak peduli seberapa jauh Anda berdua.

1. Berkomunikasi. Berbicara di telepon setidaknya sekali sehari jika mungkin, dan email tiap hari atau beberapa hari. Bicara tidak hanya tentang apa yang Anda lakukan hari itu, tapi katakan pasangan Anda mengenai pertimbangan atau kekhawatiran yang Anda mungkin akan mengalami dan menyentuh berdasarkan keuangan Anda. Proiritaskan waktu untuk berbicara dengan pasangan Anda.

2. Percaya pada pasangan Anda dan buat diri anda dapat dipercaya. Menghabiskan waktu yang cukup terpisah dapat menciptakan keraguan dan kekhawatiran. Yakinkan pasangan Anda bahwa anda tetap jatuh cinta dengan dia, dan biarkan dia tahu kalau Anda membutuhkan jaminan bahwa dia melakukan yang sama. Ini akan membantu Anda berdua untuk memiliki kepercayaan yang penuh dan total pada satu sama lain selama waktu Anda terpisah.

3. Kunjungi satu sama lain bila memungkinkan. Merencanakan kunjungan sangat bernilai ketika artinya lebih banyak waktu berharga yang dihabiskan secara pribadi dengan pasangan Anda.

4. Jadilah sayang dan penuh kasih satu sama lain. Teratur memberitahu pasangan Anda bahwa Anda mencintainya dan ada untuknya. Jika salah satu dari Anda sedang kesulitan, memberikan waktu ekstra berbicara di telepon atau membuat kunjungan mendadak untuk menunjukkan Anda berdua memang perhatian merawat dan jatuh cinta satu sama lain.

5. Bawa foto dan video Anda dan pasangan Anda sehingga Anda memiliki kenangan konkret untuk mengingatkan Anda tentagn kenangan indah bersama-sama. Anda mungkin merasa sendirian dan sedih karena menghabiskan begitu banyak waktu jauh dari pasangan Anda. Foto dan video akan memberikan kenangan indah bagi Anda saat terpisah.

6. Saling mengirim hadiah kecil dan kartu secara teratur. Ini akan membantu Anda dan pasangan merasa lebih dekat.

7. Rencanakan kegiatan atau perjalanan yang menyenangkan sehingga Anda memiliki saat yang menarik untuk dinantikan.



Rabu, 21 Januari 2015

Efek Buruk Bertengkar Depan Anak

Jika anak sering melihat Anda dan pasangan bertengkar, mereka bisa meragukan kebahagiaan dan kedamaian yang dijanjikan sebuah ikatan perkawinan. Kemungkinan terbesar, jika orang tua tidak menyadari hal ini, anak akan mengalami trauma. Bisa jadi, setelah anak beranjak remaja dan dewasa, dia akan malas atau takut menikah, sebab dalam pikirannya untuk apa menikah kalau nantinya selalu diisi pertengkaran.

Efek lain anak sering menyaksikan orangtua bertengkar adalah anak dapat menjadi individu minder dan tidak percaya diri. Sebab, mendengar orangtua yang disayanginya bertengkar bisa melukai hati anak. Dia pun kerap kebingungan menempatkan posisi di mana harus berada, membela mama atau papa? Perasaan dilematis inilah yang kemudian mengganggu pemikirannya. 

Jadi, jikapun terpaksa beradu mulut di depan anak-anak, usahakan untuk tetap menjaga kesopanan tanpa kekerasan. Berikut beberapa tips apabila pasangan terpaksa bertengkar di hadapan anak-anak:

1. Jangan melibatkan kekerasan fisik

Pasangan tidak boleh saling memukul atau melempar barang-barang. Jangan membuat anak-anak Anda semakin takut dengan melakukan hal-hal yang melanggar serta membanting pintu.

2. Anak-anak dapat merasakan perang dingin

Jangan berpikir anak-anak tidak dapat merasakan perang dingin orang tuanya yang bertengkar dan saling 'diam'.

3. Jangan meminta anak-anak memilih

Saat bertengkar dengan pasangan, jangan membuat anak-anak bingung dengan menyuruh melaporkan kelakuan pasangan atau memilih salah satu diantara orangtuanya.

4. Lindungi anak-anak dari informasi tertentu

Jangan mengungkapkan informasi selama pertengkaran mengenai keuangan, kehidupan seks, kebiasaan Anda berdua, kekhawatiran memgenai pekerjaan dan sebagainya. Mereka akan terpengaruh dan turut cemas

5. Cari solusi segera

Terkadang Anda dan pasangan tak dapat menghindari bertengkar di hadapan anak. Cobalah untuk melakukannya hanya jika kalian berdua dapat menyelesaikan masalah tersebut. Ini mengajarkan anak-anak bahwa bertengkar juga bisa mendatangkan solusi.

Lebih penting lagi, selama bertengkar Anda bisa memperlihatkan kasih sayang dan sesekali bercanda, meski tidak mudah. Bila dapat mengelola konflik dan pertengkaran dengan baik, akan membawa pelajaran berharga bukan saja bagi Anda berdua tetapi juga bagi anak-anak.

sumber: parenting.co.id


Selasa, 20 Januari 2015

Agar Anak Tidak Pemalu

Pemalu di usia balita, adalah hal yang wajar. Usia balita adalah dimana anak perlu banyak belajar tentang hal baru, termasuk sifatnya yang jadi pemalu. Biasanya anak yang pemalu dikarenakan jarang bertemu orang, yang biasa dilihatnya hanya ayah dan ibunya. Sehingga saat tamu berkunjung ke rumah atau diajak main ke rumah tetangga, anak menjadi malu atau tidak berani. Berikut cara mengatasinya:

# Ajak anak ketempat ramai
Bisa kepasar tradisional, ke mal atau main ke tetangga. Sehingga sifat pemalu si anak lama kelamaan akan berkurang atau bahkan hilang.

  # Puji anak di depan orang yang baru Ia kenal
Memberi pujian sesekali kepada anak, tentu akan membuatnya bahagia. Seperti “Iihhh pintarnya anak bunda.”

 # Beri contoh cara bersosialisasi yang baik
Bisa dengan membiasakan memberikan salam atau berjabat tangan dengan setiap orang yang ditemui.

 # Buatlah suasana sesantai mungkin.
Sering-seringlah mengajaknya bermain atau komunikasi dan ciptakan suasana senyaman mungkin untuk anak.

 # Berilah kata penyemangat
Saat anak mencoba sesuatu yang baru sesekali Anda memberinya kata-kata penyemangat. Misalnya “Ayo nak, Ibu percaya kamu pasti bisa, tidak usah malu ya!”



Bob Sadino, inspirator pengusaha

Dunia entrepreneur (kewirausahaan/pengusaha) kehilangan inspiratornya, Bob Sadino. Pengusaha sukses, yang mulai dari susah payah, jatuh bangun, dengan kesederhanaan, dan suka berbagi kiat sukses kepada siapapun yang mau buka usaha, itu pergi meninggalkan kita selamanya. Bob telah memberikan bukti, betapa susah sekaligus nikmatnya berbisnis. Mungkin gagal mungkin sukses. Tapi, Bob bukan sekadar bicara layaknya motivator-motivator yang sering tampil di TV yang tak pernah punya bisnis, cuma bicara saja, tapi Bob memberi contoh kehidupannya. Nyata, fakta, bukan maya dan khayal yang cuma dibungkus kata dan kalimat indah.

 Meski sudah meninggal, Bob akan dikenang. Banyak ilmu yang ditorehkan dari segala upaya dan usahanya yang riil selama ini. Juga dibukukan dan sering diseminarkan. Rendah hati dan mau berbagi pada siapapun yang mau usaha. Ia sengaja begitu karena mau menyisakan dokumentasi penting: Saya tak mau pengalaman dan pengetahuan saya terkubur bersama tubuh saya ketika mati kelak. Ucapan ini memiliki pesan yang kuat, hari-hari ini. Dia membuktikan ketika dia sudah wafat. Beberapa grup atau komunitas wirausaha atau berusaha, seperti Tangan Di Atas (TDA), Akademi Berbagi, Entrepreneur Jakarta, Entrepeneur Corner Kaskus, Just Do Action (JDA Community), Ads-ID, Komunitas Entrepreneur Muda (KEM), Ciputra Entrepreneurship, dan masih banyak lagi, ramai membicarakan perginya bapak entrepreneur nyentrik ini. Bukan sekadar berita wafatnya, tapi menggali kembali wisdom, nasihat, dan ajaran-ajarannya, justru ketika makamnya justru belum digali.

 Bagi para pengusaha, Bob Sadino adalah teladan, guru hidup, juga punya ajaran jelas karena terdokumentasi dalam beberapa buku seperti Belajar Goblok dari Bob Sadino, Bob Sadino: Mereka Bilang Saya Gila, dan berbagai tulisan orang yang mensarikan dari ucapan-ucapannya di seminar. Beberapa pelajaran yang singkat misalnya; (1) kalau mau bisnis harus berani, (2) jangan terlalu banyak analisis, (3) sadar sukses tidak instan, (4) punya mimpi/cita-cita besar, (5) yakin & positif thinking.

 Bob, namanya lengkapnya Bambang Mustari Sadino, lahir Lampung 9 Maret 1933 lalu, anak kelima dari lima bersaudara keluarga Sadino. Dia dikenal suka celana pendek, bilang pikirannya pendek, tapi meyakini langkah panjang dimulai dari langkah yang pendek-pendek. Ayahnya, Pak Sadino, seorang guru asal Solo yang mengajar sekolah lanjutan di Bandarlampung. Bob menemui kenyataan hidup yang membelokkan seluruh hidupnya ketika 19 tahun, saat ayahnya meninggal. Harta orang tuanya dipakai jalan-jalan sampai Belanda. Bekerja di sana, mulai dari bawah, pegawai rendahan dan kotor. Pernah jadi karyawan Unilever, Jakarta Lloyd (Amsterdam dan Hamburg), akhirnya sadar hidup jadi karyawan tak akan mengubah drastis mimpinya. Dia pulang ke Jakarta dengan mobil Mercy-nya, disewakan dan dia jadi sopir sekaligus. Mobilnya tabrakan, dia bangkrut dan stress. Lalu ternak ayam petelor, mulailah merambah usaha makanan, sayur hidroponik, buka supermarket Kemchick dan suplier sosis Kemfood, sayuran hydroponik KemFarm. Itulah sekelumit liku hidupnya. Sebagai aksentuasi simbol mengenangnya, adalah bapak entrepreneur bercelana pendek.


Bob percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang. Bob mengingatkan kata-kata bijak dari Mahatma Gandhi, yang bilang bahwa kita harus bertindak..bertindak..dan bertindak. Sebab, Gandhi bilang, kita tak akan pernah tahu apakah usaha yang kita lakukan berhasil atau tidak, tapi kalau kita tak melakukan sudah pasti tak dapat apa-apa. Tampaknya Bob menyadari setiap usaha selalu ada risiko. Ini juga dalam konsep kekinian, bisa kita temui dalam satu falsafah entrepreneur dunia Mark Zuckerberg. Bahwa risiko terbesar justru kalau kita tidak mengambil risiko. Sebab di dunia yang berubah cepat, satu-satunya strategi yang dijamin gagal itu adalah jika tak berani ambil risiko. Banyak kalimatnya yang terngiang di kuping, bikin gemes orang untuk kemudian memulai usaha. Suatu ketika Bob Sadino ditanya bisnis apa yang bagus. Dengan enteng dijawab: Bisnis yang bagus itu yang DIBUKA, bukan ditanya terus!

 Anda setuju dengan ucapan beliau?

 Sumber : merdeka.com

Apel Bukan Buah Biasa

Apel kelihatan seperti buah yang biasa-biasa saja. Tapi buah ini selalu muncul dalam diagram nutrisi. “Kebanyakan varietas apel mengandung ratusan senyawa yang dapat melawan hampir semua gejala penyakit, termasuk penyakit yang menjangkiti anak kecil,” kata Rui Hai Liu, MD, PhD, profesor dari food science di Cornell University di Ithaca, New York.

Melegakan pernapasan. Salah satu kandungan buah apel yang paling ampuh mengatasi penyakit adalah quercetin. Yakni sejenis antihistamin dan antiinflamasi alami, yang bermanfaat melawan penyakit asma. Sebuah studi yang dilakukan peneliti Finlandia mengungkapkan bahwa orang yang di dalam darahnya banyak terkandung quercetin kecil kemungkinannya terkena asma dibandingkan orang yang kadar quercetin di dalam darahnya rendah. Penelitian lain dari Belanda memerlihatkan bahwa ibu hamil yang makan 4 apel atau lebih per minggu, 50 persen lebih sedikit memiliki anak yang menderita asma sebelum usia 5 tahun dibandingkan dengan ibu yang hanya mengonsumsi 1 apel per minggu. “Tidak ada buah maupun sayuran yang dapat melawan asma sebaik apel,” kata Dr. Liu.

 
• Bermacam varietas. Anda tidak akan salah memilih apel. Jenis Fuji, Red Delicious, dan Gala diketahui mengandung konsentrasi antioksidan paling tinggi untuk melawan penyakit, dibanding buah apel jenis lainnya.

• Membasmi kanker. Dr. Liu mengindentifikasi 13 substansi yang disebut triterpenoids dalam kulit apel dan mengujinya pada berbagai macam kultur jaringan sel kanker. Dia menemukan pada apel terdapat senyawa yang memperlambat pertumbuhan sel kanker.

• Mengatasi nyeri perut. Serat soluble (larut) pada apel dapat mencegah konstipasi (sembelit). “Banyak anak-anak mengalami nyeri perut karena tidak mendapatkan jumlah serat yang cukup dari makanan sehari-hari. Apel dapat memenuhi kebutuhan serat ini,” kata Victoria Shanta Retelny, RD, penulis buku The Essential Guide to Healing Food.

• Melindungi kulit. Anak-anak tidak perlu terlalu banyak makan apel untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari buah ini. “Cukup makan satu buah apel kecil yang tidak dikupas per hari, merupakan langkah awal yang bagus,” kata Dr. Liu. Produk-produk yang terbuat dari apel, seperti cuka apel, jus, dan saos, tidak akan memengaruhi kesehatan kulit. Produk-produk ini memang memberikan kandungan gizi yang sama dengan apel, namun jumlah per sajinya lebih rendah. Jangan gunakan produk-produk ini sebagai pengganti buah apel yang sesungguhnya.

• Belilah yang organik. Berita dari Environmental Working Group menemukan bahwa lebih dari 50 jenis apel berbeda mengandung residu pestisida. Apel dapat disimpan dalam lemari pendingin selama 6 sampai 8 minggu. Jika apel organik sedang turun harga, ada baiknya Anda membeli dalam jumlah banyak dan menyimpannya di lemari pendingin.  




SELAMAT JALAN AGA

Rasanya saya ingin peluk anak ini...

Aga atau Rangga, kls 2 SMP Global Islamic School, bunuh diri menggantung di lemari baju kamarnya. Korban broken home, ayah ibunya berpisah, dan masing-masing sudah menikah lagi. Ayahnya di Jakarta tapi sudah berkeluarga lagi. Berkali-kali berjanji ketemuan dengan Aga, tapi ditungguin oleh si anak ternyata jarang datang. Ibunya sejak menikah tinggal di Surabaya dengan keluarga barunya, meninggalkan Aga kecil dengan nenek dan tante-nya. Anak ini depresi, merasa ayah ibunya nggak mencintainya lagi.

Anak ini ternyata sudah merencanakan kematiannya, karena merasa ibu dan ayahnya sudah tidak mencintainya. Jadi, dia ingin kembali kepada pencipta Nya yang pasti lebih mencintainya.
 
Dia bahkan sudah memberikan mainan2 kesukaaannya kepada teman-temannya. Pada hari minggu dia trial kekuatan lemari dan memperkuat lemari supaya kuat mengantung tubuhnya. Sejak minggu dia puasa, supaya ketika ia menggantung diri tidak keluar kotoran. Detail perencanaan ia tulis dalam smartphone-nya. Dan dia melaksanakannya pada hari selasa pagi tanggal 13 Januari 2015. Sebenarnya tanda tanda si anak depresi sudah terlihat, tetapi orang tua, nenek dan tantenya tak menghiraukannya.
 
5 tahun sebelumnya, ketika orang tuanya bercerai sudah diperingatkan bahwa si anak sangat depresi dan cenderung suicidal.

Bayangkan, untuk menggantung dalam lemari, maka dia harus menekuk kakinya.
Bayangkan, di butuhkan waktu 1 menit sambil nafasnya tercekik dia harus terus menekuk kakinya.
Dibutuhkan konsentrasi dan niat yang kuat luar biasa untuk itu. karena depresi.
Masya Allah..
Aga, adalah contoh anak yang berjiwa kosong, haus kasih sayang orang tuanya. Secara materi berkecukupan, sekolah di sekolah elite, pandai secara intelektual, berkomunikasi dengan ibunya memakai bahasa inggris.
Ternyata.... Nun jauh di lubuk hatinya, ia rindu belaian kasih sayang ayah ibunya. Rindu bercengkerama bersama seluruh keluarganya. Rindu bermain dan bermanja-manja bersama sosok yang telah melahirkannya... Keluarga, adalah benteng yang tangguh bagi perkembangan jiwa anak-anak kita. Tempat yang paling nyaman untuk pulang. Seruwet dan sepelik apapun permasalahan yang kita miliki, keluarga tetaplah tempat berteduh yang paling indah bagi jiwa dan hati kita.

Jangan sampai anak-anak kita bernasib seperti Aga.
Jangan lewatkan waktu yang hanya sebentar bersama mereka, karena usia mereka terus bertumbuh...
Jadikan masa kecil-nya bersama kita, menjadi kenangan terindah yang akan terus mereka kenang sepanjang usianya. Kisah pilu diatas menjadi contoh yang sangat berharga bagi siapapun orangtua, baik keluarga utuh maupun tidak.

Saya yakin kedua orangtua Aga pun sangat tidak menghendaki ini terjadi. Kita yang hanya membaca kisahnya saja berderai-derai air mata, apalagi mereka. Semoga Allah سبحانه وتعالى memberikan hikmah yg terbaik dari peristiwa ini, baik untuk orangtua Aga maupun kita semua yg menyaksikannya.
Semoga kau tenang disana ya Aga sayang, bermain bersama Penciptamu yg senantiasa mencintaimu.

 Sumber : Dian Fitiana


Jenderal Hoegeng, Polisi Jujur Anti-Korupsi

Kehidupan Hoegeng sebagai perwira polisi hanya pas-pasan. Oleh karena itu, istri Hoegeng, Merry Roeslani, membuka toko bunga untuk membantu perekonomian keluarga. Dan toko itu cukup laris. Namun, Hoegeng melarang sang istri melanjutkan toko itu. `Perintah` itu dikeluarkan sehari menjelang dilantik menjadi Kepala Jawatan Imigrasi (kini jabatan ini disebut dirjen imigrasi) tahun 1960.

 Merry tentu saja bertanya, mengapa toko itu harus ditutup. Apa hubungannya jabatan kepala jawatan imigrasi dengan dengan toko bunga? "Nanti semua orang yang berurusan dengan imigrasi akan memesan kembang pada toko kembang ibu, dan ini tidak adil untuk toko-toko kembang lainnya," jelas Hoegeng. Mendapat penjelasan itu, Merry pun bisa memahami dan mendukung suaminya untuk hidup jujur dan bersih. Dia rela menutup toko bunga yang sudah maju dan besar itu. "Bapak tak ingin orang-orang beli bunga di toko itu karena jabatan bapak," kata Merry.

Dirayu Pengusaha

Sebagai pejabat, Hoegeng pernah merasakan godaan suap. Dia pernah dirayu pengusaha cantik keturunan Makassar-Tionghoa yang terlibat kasus penyelundupan. Wanita itu meminta Hoegeng menghentikan kasus itu. Berbagai hadiah mewah dikirim ke alamat Hoegeng. Namun dia menolak mentah-mentah. Hadiah itu langsung dikembalikan. Tapi si wanita tak putus asa. Dia terus mendekati Hoegeng.Yang membuat Hoegeng heran, malah koleganya di kepolisian dan kejaksaan yang memintanya melepaskan wanita itu.

Marahi Anak Buat SIM Lewat Calo

Pernah suatu kali anaknya memperoleh sebuah sepeda yang di masanya sangat keren dan mahal. Entah dari siapa. Hoegeng menolak sepeda itu dan diletakkannya begitu saja di depan rumah. Lebih ekstrem lagi, suatu kali anaknya pernah mengurus SIM dengan cara cepat menggunakan jasa anak buahnya. Namun, entah darimana Hoegeng tahu perbuatan anaknya itu. Saat SIM selesai dibuat, ia segera menelepon polisi yang mengurusi pembuatan SIM agar tidak memberikan anaknya SIM sebelum mengikuti prosedur yang berlaku. Lebih dari itu, anak kesayangannya pun ditegur keras.

Jenderal Jalanan

Hoegeng tak hanya dikenal jujur. Dia juga tak segan turun ke lapangan melaksanakan tugas sebagai polisi. Meski berpangkat jenderal, dia tak segan turun ke jalan mengatur arus lalulintas.

Menurut Hoegeng, seorang polisi adalah pelayan masyarakat. Mulai polisi berpangkat terendah sampai tertinggi. Sehingga, dalam posisi sosial demikian, seorang agen polisi sama saja dengan seorang jenderal. "Jika terjadi kemacetan di sebuah perempatan yang sibuk, dengan baju dinas Kapolri, Hoegeng akan menjalankan tugas seorang polantas di jalan raya. Itu dilakukan Hoegeng dengan ikhlas seraya memberi contoh kepada anggota polisi yang lain tentang motivasi dan kecintaan pada profesi," demikian ditulis dalam buku Hoegeng-Oase menyejukkan di tengah perilaku koruptif para pemimpin bangsa. Hoegeng juga selalu tiba di Mabes Polri sebelum pukul 07.00 WIB. Sebelum sampai di kantor, dia memilih rute yang berbeda dan berputar dahulu dari rumahnya di Menteng, Jakarta Pusat. Dia selalu ingin memantau lalulintas dan kesiapsiagaan aparat kepolisian di jalan.

Upeti Raja Judi

Ini kisah Hoegeng saat masih berpangkat Kompol. Kala itu warsa 1955. Dia mendapat perintah pindah ke Medan. Dia ditugasi membongkar penyelundupan dan perjudian. Para bandar judi telah menyuap aparat di Medan. Sehingga pisau keadilan menjadi tumpul. Hoegeng diangkat menjadi Kepala Direktorat Reskrim Kantor Polisi Sumut. Dia pindah dari Surabaya ke Medan. Dan belum punya rumah dinas. Baru saja Hoegeng mendarat di Pelabuhan Belawan, utusan seorang bandar judi sudah mendekatinya. Utusan itu menyampaikan selamat datang dan juga mengatakan sudah ada mobil dan rumah untuk Hoegeng hadiah dari para pengusaha. Hoegeng menolak dengan halus. Dia memilih tinggal di Hotel De Boer menunggu sampai rumah dinasnya tersedia. Kira-kira dua bulan kemudian, saat rumah dinas di Jl Rivai siap ditinggali, Hoegeng terkejut bukan kepalang. Rumah dinas itu sudah penuh barang-barang mewah. Ternyata barang itu lagi-lagi hadiah dari para bandar judi. Utusan yang menemui Hoegeng di Pelabuhan Belawan datang lagi. Tapi Hoegeng malah meminta agar barang-barang mewah itu dikeluarkan dari rumahnya. Hingga waktu yang ditentukan, utusan itu juga tidak memindahkan barang-barang mewah tersebut. Sehingga dia memerintahkan polisi pembantunya dan para kuli angkut mengeluarkan barang-barang itu dari rumahnya. Diletakkan begitu saja di depan rumah.

Hoegeng geram mendapati para polisi, jaksa dan tentara disuap dan hanya menjadi kacung para bandar judi. "Sebuah kenyataan yang amat memalukan," ujar Hoegeng.

Polisi Jangan Mau Dibeli

Mantan Kapolri Jenderal Polisi Widodo Budidarmo punya kenangan soal Hoegeng. Widodo ingat betul pesan Hoegeng padanya. "Mas Widodo jangan sampai kendor memberantas perjudian dan penyelundupan karena mereka ini orang-orang yang berbahaya. Suka menyuap. Jangan sampai polisi bisa dibeli," tutur Widodo menirukan pesan Hoegeng. Widodo tahu Hoegeng tidak asal memberikan perintah. Hoegeng telah membuktikan dirinya memang tidak bisa dibeli. Sejak menjadi perwira polisi di Medan, Hoegeng terkenal karena keberanian dan kejujurannya. Dia tak sudi menerima suap sepeser pun. Barang-barang hadiah pemberian penjudi dilemparkannya keluar rumah. "Kata-kata mutiara yang masih saya ingat dari Pak Hoegeng adalah baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik," kenang Widodo.

Widodo bahkan menyamakan mantan atasannya dengan Elliot Ness, penegak hukum legendaris yang memerangi gembong mafia Al Capone di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu, mafia menyuap hampir seluruh polisi, jaksa dan hakim di Chicago. Karena itu mereka bebas menjalankan aksi-aksi kriminal.

Tapi saat itu Elliot Ness dan kelompoknya yang dikenal sebagai The Untouchables atau mereka yang tak tersentuh suap, berhasil mengobrak-abrik kelompok gengster itu. "Pak Hoegeng itu tak kenal kompromi dan selalu bekerja keras memberantas kejahatan," jelas Widodo.  

Sumber : dream.co.id

Senin, 19 Januari 2015

Hargailah Profesi Ibu Rumah Tangga

Hargailah Profesi Ibu Rumah Tangga. Ternyata mereka itu lah para hard worker yang tulus. Banggalah wahai kamu (anak) jika punya ibu dan kamu (suami) jika punya istri yang mendedikasikan diri menjadi seorang IBU RUMAH TANGGA

Berikut tanya jawab antara seorang suami (S) dan Psikolog (P)..

P : Apakah pekerjaan Pak bandy?
S : Saya bekerja sebagai Akuntan di sebuah Bank.
P : Isteri Bapak ?
S : Dia tidak bekerja. Hanya ibu rumah tangga saja.
P : Tiap-tiap pagi siapa yang menyediakan sarapan?
S : Isteri saya menyediakan sebab dia tidak bekerja.
P : Jam berapa isteri bangun untuk sediakan sarapan ??
S : Jam 6 pagi dia bangun karena sebelum membuat sarapan dia beres-beres rumah dulu..
P : Anak-anak Pak bandy ke sekolah bagaimana??
S : Isteri saya yang mengantar sebab dia tidak bekerja.
P : Selepas mengantar anak-anak, apa yang selanjutnya isteri Bapak lakukan ?
S : Pergi ke pasar, kemudian kembali ke rumah untuk memasak dan membereskan jemuran. Isteri kan tak bekerja.
P : Petang hari selepas Pak bandy pulang ke rumah, apa yang Bapak lakukan?
S : Beristirahat, karena seharian saya capek bekerja.
P : Lalu apa yang istri bapak lakukan ?
S : Sediakan makanan, melayani anak, menyiapkan makan untuk saya dan membereskan sisa-sisa makanan dan bersih-bersih lalu lanjut menidurkan anak-anak. Berdasarkan cerita di atas, menurut Anda siapa yang lebih banyak bekerja???

Rutinitas seharian istri Anda dimulai dari sebelum pagi sehingga lewat malam, itu juga dikatakan TIDAK BEKERJA??!!

Ibu Rumah Tangga memang tidak memerlukan segulung ijazah, pangkat atau jabatan yang besar, tetapi peranan IBU RUMAH TANGGA sangatlah penting!

Hargailah seorang isteri. Karena bagaimanapun pengorbanannya tidak terkira. Ini merupakan renungan untuk kita semua untuk senantiasa saling memahami dan menghargai peran masing-masing. Karena adanya rasa “SALING MENGHARGAI ” maka semua akan bahagia. Ada pepatah juga dibalik Pria sukses ada Wanita Hebat di belakangnya.
 

Minggu, 18 Januari 2015

Para Perampok Profesional



Sewaktu perampokan di Guangzhou, China, perampok Bank berteriak ke semua orang di Bank, “Jangan bergerak. Uang ini milik Negara, hidupmu milikmu.” Semua orang di Bank menunduk dengan tenang. Ini yang disebut “Konsep Merubah Pikiran” merubah cara berpikir yang konvensional.

Ketika seorang wanita berbaring di meja secara provokatif, perampok berteriak padanya, “Beradablah, ini perampokan, bukan pemerkosaan!” ini disebut “profesional” fokus kepada apa yang kamu dilatih untuk melakukan sesuatu.

Ketika perampok kembali ke rumah, perampok yang lebih muda (Lulusan S2) berkata kepada perampok yang lebih tua (Lulusan SD), “Bang, ayo kita hitung berapa yang kita dapat.” Perampok yang lebih tua bilang, “Bego banget Lo. Duitnya banyak gitu lama pasti ngitungnya. Malam ini lihat Ana di TV bakal bilang berapa yang kita rampok dari Bank!” Ini yang disebut “Pengalaman.”  Sekarang pengalaman lebih penting dari gelar!

Setelah perampok pergi, manajer bank bilang kepada supervisor bank untuk menelpon polisi secepatnya. Tetapi supervisor berkata, “Tunggu! Ayo kita ambil US $10,000,000.- dari bank untuk kita dan tambahkan ke US $ 70,000,000.- yang sudah diambil dari Bank.

Ini yang disebut “Sambil berenang minum air.” Merubah keadaan tak baik menjadi keuntungan buat anda!

Supervisor berkata, “Akan sangat bagus bila ada perampokan setiap bulan.”

Ini yang disebut “Membunuh kebosanan” kebahagiaan personal lebih penting dari pekerjaan anda.

Keesokan harinya, berita di TV melaporkan bahwa US $ 100,000,000.- telah dicuri dari Bank. Perampok menghitung dan menghitung, tetapi mereka hanya mendapat US $ 20,000,000.-. Perampok sangat marah dan komplain, “Kita meresikokan hidup kita dan hanya dapat US $ 20,000,000.-. Pekerja Bank mengambil US $ 80,000,000.- dengan santai. Sepertinya mendingan menjadi terpelajar daripada perampok!”

Ini yang disebut “Pengetahuan lebih bernilai dari emas” Manajer bank tersenyum dan bahagia karena kekalahan di main saham dapat dibayarkan oleh perampokan yang terjadi. Ini yang disebut “Mengambil kesempatan, berani mengambil resik!”