Paleontolog Temukan Fosil Tulang Dinosaurus Termuda
WASHINGTON - Paleontolog asal Texas Utara
mengatakan mereka telah menemukan fosil tengkorak dinosaurus muda.
Dinosaurus tersebut ditemukan di dekat tempat spesimen fosil dinosaurus dewasa yang pernah digali di 2006.
Dilansir Khou, Jumat (21/6/2013), Perot Museum of Nature and Science di Dallas mengatakan tengkorak itu ditemukan tahun lalu di Alaska, namun penemuannya tidak pernah diumumkan hingga Kamis (20/6). Ahli paleontologi mengatakan temuan ini penting karena mengungkapkan dinosaurus puluhan juta tahun lalu yang telah berkembang biak dalam iklim ekstrem.
Wilayah ekstrem tersebut dianggap terlalu keras bagi dinosaurus untuk bertahan hidup. Penemuan fosil tulang dinosaurus ini, peneliti mengungkap jenis baru Pachyrhinosaurus perotorum (Pahk-ee-Rhein-oh-sakit-kita per-roe-torr-um).
Nama dinosaurus tersebut untuk menghormati salah satu keluarga H. Ross Perot atas dukungan mereka dalam finansial museum. Keluarga Perot merupakan pengusaha miliarder Texas yang kabarnya gagal menjadi presiden di 1992.
Wikipedia menerangkan, Pachyrhinosaurus merupakan dinosaurus ceratopsid dari periode Cretaceous akhir di Amerika Utara. Fosil pertama ditemukan oleh Charles M. Sternberg di Alberta, Kanada pada 1946.
Dinosaurus ini dikelompokkan menjadi tiga spesies antara lain P. lakustai yang pernah hidup sekira 73,5 - 72,5 juta tahun lalu. Selain itu, spesies P. canadensis serta P. perotorum yang termuda, yang pernah ditemukan dari Prince Creek Formation di Alaska pada 70-69 juta tahun lalu.
Pachyrhinosaurus terbesar memiliki panjang tubuh 8 meter dan berat tubuh bisa mencapai empat ton. Hewan merupakan jenis pemakan tumbuhan (herbivora) dan memiliki gigi yang kuat untuk mengunyah tanaman berserat. (fmh)
Dilansir Khou, Jumat (21/6/2013), Perot Museum of Nature and Science di Dallas mengatakan tengkorak itu ditemukan tahun lalu di Alaska, namun penemuannya tidak pernah diumumkan hingga Kamis (20/6). Ahli paleontologi mengatakan temuan ini penting karena mengungkapkan dinosaurus puluhan juta tahun lalu yang telah berkembang biak dalam iklim ekstrem.
Wilayah ekstrem tersebut dianggap terlalu keras bagi dinosaurus untuk bertahan hidup. Penemuan fosil tulang dinosaurus ini, peneliti mengungkap jenis baru Pachyrhinosaurus perotorum (Pahk-ee-Rhein-oh-sakit-kita per-roe-torr-um).
Nama dinosaurus tersebut untuk menghormati salah satu keluarga H. Ross Perot atas dukungan mereka dalam finansial museum. Keluarga Perot merupakan pengusaha miliarder Texas yang kabarnya gagal menjadi presiden di 1992.
Wikipedia menerangkan, Pachyrhinosaurus merupakan dinosaurus ceratopsid dari periode Cretaceous akhir di Amerika Utara. Fosil pertama ditemukan oleh Charles M. Sternberg di Alberta, Kanada pada 1946.
Dinosaurus ini dikelompokkan menjadi tiga spesies antara lain P. lakustai yang pernah hidup sekira 73,5 - 72,5 juta tahun lalu. Selain itu, spesies P. canadensis serta P. perotorum yang termuda, yang pernah ditemukan dari Prince Creek Formation di Alaska pada 70-69 juta tahun lalu.
Pachyrhinosaurus terbesar memiliki panjang tubuh 8 meter dan berat tubuh bisa mencapai empat ton. Hewan merupakan jenis pemakan tumbuhan (herbivora) dan memiliki gigi yang kuat untuk mengunyah tanaman berserat. (fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar