CALIFORNIA - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA,
menyiapkan kamera khusus untuk mengungkap misteri matahari. Kamera yang
dikembangkan oleh ilmuwan Bay Area ini akan difokuskan menangkap gambar
terbaik dari aktivitas matahari.
Dilansir Mercurynews,
Kamis (27/6/2013), NASA berencana untuk meluncurkan Interface Region
Imaging Spectrograph (IRIS) ke luar angkasa dari Vandenberg Air Force
Base. "Sebagian besar orang berpikir bahwa matahari sebagai sumber
konstan panas dan cahaya," kata Direktur NASA Pete Worden.
Ia mengatakan, NASA melihat
matahari sebagai tempat dari sejumlah aktivitas yang misterius dan
sangat aneh. Terdapat teka-teki besar, yakni bagaimana energi dilepaskan
dari interior matahari yang dapat mengeluarkan panas jutaan derajat
keluar atmosfer.
Sejak 1940, para ilmuwan mencoba mengungkap
bagian inti matahari. Penelitian terbaru ini memanfaatkan kamera kapal
IRIS, yang digunakan untuk mempelajari matahari dengan teknik komputasi
canggih.
Projek senilai USD170 juta ini bertujuan untuk memahami
fisika yang rumit dari matahari, yang dapat berpengaruh terhadap
kehidupan makhluk hidup di Bumi. Gambar digital akan dikirim sebagai
data untuk dianalisis menggunakan superkomputer.
Kamera IRIS
tidak akan mengalami risiko terbakar, sebab NASA memastikan kamera
mutakhir tersebut mengorbit aman 400 mil di atas Bumi. Ini adalah misi
pertama yang dirancang dengan menggunakan teleskop ultraviolet untuk
menangkap gambar resolusi tinggi setiap beberapa detik.
"Kami
mencoba memahami beberapa misteri tentang bagaimana matahari bekerja,"
kata Bart DePontieu, ilmuwan IRIS Lockheed Martin. Kamera IRIS yang
mulai beroperasi musim panas tahun ini akan mengamati matahari dengan
cakupan panjang area surya sedikitnya 150 mil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar