WASHINGTON - Ilmuwan mengatakan bahwa tanaman memiliki kemampuan alami, yang membuat mereka bisa memiliki makanan yang cukup ketika malam hari (tanpa sinar matahari).
Dilansir Reuters, Minggu (23/6/2013), ilmuwan asal Inggris, John Innes Centre mengungkapkan, tanaman bisa menyesuaikan tingkat konsumsi pati mereka untuk mencegah kelaparan di malam hari. Penelitian baru ini diterbitkan dalam jurnal eLife.
Untuk menjaga konsumsi pati tersebut, tanaman melakukan perhitungan aritmatika kompleks untuk memastikan bahwa mereka memiliki makanan yang cukup. Seperti diketahui, proses fotosintesis melibatkan cahaya matahari yang merupakan waktu di mana tanaman mampu membuat makanannya sendiri.
Ilmuwan tidak hanya menyebut bahwa tanaman merupakan makhluk hidup yang pandai berhitung, namun tanaman juga bisa mengatasi ketika malam tiba lebih awal.
"Ini adalah contoh konkret pertama dalam proses biologis fundamental seperti perhitungan aritmatika yang canggih," kata pembuat model matematika, Martin Howard dari John Innes Centre (JIC).
Ketika malam tiba, mekanisme di dalam daun mengukur ukuran pati dan memperkirakan lamanya waktu sampai fajar. Informasi tentang waktu datang dari jam internal, mirip dengan jam tubuh manusia.
"Kapasitas untuk melakukan perhitungan aritmatika sangat penting bagi pertumbuhan dan produktivitas tanaman," jelas ahli biologi Alison Smith dar JIC. Menurutnya, memahami bagaimana tanaman terus tumbuh dalam gelap bisa membantu membuka cara-cara baru untuk meningkatkan hasil panen. (fmh)
Dilansir Reuters, Minggu (23/6/2013), ilmuwan asal Inggris, John Innes Centre mengungkapkan, tanaman bisa menyesuaikan tingkat konsumsi pati mereka untuk mencegah kelaparan di malam hari. Penelitian baru ini diterbitkan dalam jurnal eLife.
Untuk menjaga konsumsi pati tersebut, tanaman melakukan perhitungan aritmatika kompleks untuk memastikan bahwa mereka memiliki makanan yang cukup. Seperti diketahui, proses fotosintesis melibatkan cahaya matahari yang merupakan waktu di mana tanaman mampu membuat makanannya sendiri.
Ilmuwan tidak hanya menyebut bahwa tanaman merupakan makhluk hidup yang pandai berhitung, namun tanaman juga bisa mengatasi ketika malam tiba lebih awal.
"Ini adalah contoh konkret pertama dalam proses biologis fundamental seperti perhitungan aritmatika yang canggih," kata pembuat model matematika, Martin Howard dari John Innes Centre (JIC).
Ketika malam tiba, mekanisme di dalam daun mengukur ukuran pati dan memperkirakan lamanya waktu sampai fajar. Informasi tentang waktu datang dari jam internal, mirip dengan jam tubuh manusia.
"Kapasitas untuk melakukan perhitungan aritmatika sangat penting bagi pertumbuhan dan produktivitas tanaman," jelas ahli biologi Alison Smith dar JIC. Menurutnya, memahami bagaimana tanaman terus tumbuh dalam gelap bisa membantu membuka cara-cara baru untuk meningkatkan hasil panen. (fmh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar