Kamis, 01 Agustus 2013

Printer 3D Rambah Dunia Penelitian Antariksa

WASHINGTON - International Space Station (ISS) akan menggunakan printer tiga dimensi (3D) di pangkalan luar angkasa. Printer ini nantinya akan digunakan untuk mencetak peralatan penting, berbagai komponen, dan benda-benda yang akan membuat mereka bermukim lebih nyaman di luar angkasa.

Printer tersebut didesain secara khusus dengan manufaktur komponen luar angkasa yang dibuat oleh Space dan akan hadir pada 2014 mendatang.

Printer tiga dimensi ini didesain dengan bahan-bahan yang sesuai untuk digunakan di luar angkasa agar bisa beroperasi pada nol gravitasi. Seperti dikutip dari The Scotsman, Rabu (31/7/2013), printer 3D rencananya bisa digunakan untuk mendaur ulang 30 persen suku cadang di pangkalan luar angkasa.

Awal tahun 2013 Badan Antariksa Eropa (EAS) juga telah melakukan penelitian tentang kemungkinan pemakaian printer 3D untuk digunakan pada penelitian angkasa luar.

EAS memprediksikan untuk menciptakan bulan kecil lewat printer berteknologi terbaru. Permukaan seluruh bulan akan dicetak melalui printer 3D dengan bahan-bahan dasar yang berasal dari material asli bulan.

Printer inovatif ini dapat menciptakan objek dengan mesin yang berbasis model digital. Objek-objek kecil berbahan dasar plastik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan bisa dirancan dan diciptakan melalui teknologi printer 3D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar