Kamis, 30 Januari 2014

Tips Menulis: Kata-kata berisiko Oleh: Isa Alamsyah

Dalam kepenulisan, terutama dalam kepenulisan non fiksi atau penulisan ilmiah dan kadang juga dalam fiksi, ada kata-kata berisiko yang harus dihindari sebisa mungkin. Karena kata-kata tersebut bisa menjebak kita dalam kesalahan.
Kata-kata berisiko tersebut dalam penulisan yang harus kamu hindari, kecuali memang sengaja dipilh.
Dalam diskusi dan perdebatan ini pemakaian kata ini juga harus dihindarkan
Kalimat yang menggunakan 'kata-kata' ini akan mudah dipatahkan jika salah.

Di bawah ini adalah contoh-contohnya:

SELALU
Pemakaian kata "SELALU" akan mudah menjerumuskan kita dalam kesalahan. Misalnya:
Orang Indonesia selalu saja tidak menghargai waktu
Di Indonesia ada 200 juta orang lebih, jadi kalau ada satu saja yang menghargai waktu maka pernyataan itu langsung salah.
Ingat arti selalu adalah 100%
Untuk menghindari kesalahan maka harus dipilih kata yang ada toleransi kesalahan, misalnya
Seringkali
Hampir selalu

Kata kata lain yang juga akan menjerumuskan di antaranya:
ADALAH:
sebaiknya diganti di di antaranya:
PASTI:
sebaiknya dipilih
besar kamungkinan
hampir pasti

SEMUA
sebaiknya dipilih:
nyaris semua
sebagian besar
kebanyakan

TIDAK PERNAH:
sebaiknya ditulis nyaris tidak pernah

TIDAK AKAN
TIDAK MUNGKIN
dll
Mungkin ada ide kata lain yang membuat sebuah kalimat mudah dipatahkan kebenarannya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar