Sabtu, 06 Juli 2013

Astronom Temukan Dua Bulan Baru Milik Pluto

CALIFORNIA - Astronom telah menemukan dua bulan baru milik planet terjauh dalam sistem tata surya, Pluto. Astronom dari International Astronomical Union (IAU) telah menamakan kedua bulan tersebut dengan nama Kerberos dan Styx.

Dilansir Examiner, Jumat (5/7/2013), Kerberos dan Styx merupakan bulan keempat dan kelima yang mengorbit Pluto. Penamaan kedua bulan ini melalui proses kontes publik, di mana Kerberos diambil dari mitologi Yunani, yakni Cerberus, yang merupakan anjing berkepala ganda.

Sedangkan Styx merupakan dewa yang menurut kepercayaan, berkuasa di sungai Styx di dunia bawah (underworld). Sebelumnya, beberapa orang berharap IAU akan menetapkan nama Vulcan, yang diambil dari Star Trek. Namun, tim lebih memilih untuk menamakan Styx karena lebih dekat ke mitologi underworld.

Kedua bulan kabarnya memiliki ukuran yang kecil. Kerberos memiliki sekira 13-34 kilometer (8-21 mil) dalam diameter. Sementara Styx memiliki ukuran diameter sekira 10-25 kilometer (6-15 mil).

Pluto diketahui memiliki tiga bulan lainnya bernama Hydra, Nix serta Charon. Astronom kemungkinan masih dapat menemukan bulan milik Pluto lainnya, karena pesawat luar angkasa New Horizons bisa mendukung astronom untuk menemukan lebih banyak objek lainnya di 2015.

Wikipedia menerangkan, Pluto adalah sebuah planet katai (dwarf planet) dalam Tata Surya. Sebelum 24 Agustus 2006, Pluto berstatus sebagai planet dan ilmuwan yang melakukan pengukuran mengungkap bahwa Pluto merupakan planet terkecil dan terjauh (urutan kesembilan) dari matahari.

Jarak Pluto dengan matahari adalah 5.900,1 juta kilometer. Pluto memiliki diameter 2.486 kilometer. Periode rotasi Pluto adalah 6,39 hari, sedangkan periode revolusi adalah 248,4 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar