Jumat, 19 Juli 2013

Ilmuwan: Mars Dahulu Memiliki Lautan Luas

CALIFORNIA - Ilmuwan telah menemukan bukti bahwa Mars tidak hanya memiliki air, tetapi samudera yang luas. Ilmuwan mendapatkan data yang dikumpulkan oleh robot jelajah atau rover Curiosity dan Discovery.

Tidak hanya melalui bantuan robot yang menjelajah planet merah, tim ilmuwan juga mendapatkan informasi yang berharga mengenai Mars melalui pesawat luar angkasa Reconnaissance Orbiter (RO) milik badan antariksa Amerika Serikat, NASA. Melalui bantuan RO, tim menemukan bahwa samudera ini pernah ada di Mars miliaran tahun lalu.

Ilmuwan percaya bahwa tampilan samudera tidak akan berbeda dengan samudera yang ada di Bumi. Menurut Space, gambar yang ditangkap RO mengungkap adanya bekas delta sungai. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa hingga sepertiga dari planet ini suatu ketika pernah tertutup oleh air.

"Para ilmuwan telah lama menduga bahwa dataran rendah utara Mars adalah dasar lautan kering," kata Mike Lamb, asisten profesor geologi di Caltech, Pasadena, seperti dikutip Technobuffalo, Kamis (18/7/2013). Peneliti masih mendalami foto yang ditangkap oleh RO dan informasi mengenai planet merah tersebut.

Ilmuwan juga mengandalkan robot NASA Curiosity untuk bisa menemukan lebih banyak bukti terkait air yang ada di Mars. Selain robot di daratan Mars, ilmuwan juga memanfaatkan kamera luar angkasa HiRISE untuk lebih mempelajari permukaan Mars.

Informasi yang beredar sebelumnya mengungkapkan, robot NASA Opportunity telah meneliti batuan tertua di Mars dan menemukan bukti kuat terkait penemuan air. Bukti ini diharapkan dapat mengungkap apakah di planet merah ini memiliki tanda-tanda kehidupan.

Tanda-tanda air ini pernah ditemukan oleh robot berpenggerak roda tersebut dalam misi di Mars selama 9,5 tahun. Sebelum meninggalkan tempat yang disebut Cape York dalam perjalanan Opportunity ke arah selatan, robot ini memeriksa batu bernama Esperance menggunakan spektrometer sinar-X dan pencitraan mikroskopis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar