CALIFORNIA - Astronom telah menemukan dua bulan baru milik planet terjauh dalam sistem tata surya, Pluto. Astronom dari International Astronomical Union (IAU) telah menamakan kedua bulan tersebut dengan nama Kerberos dan Styx.
Dilansir Examiner,
Jumat (5/7/2013), Kerberos dan Styx merupakan bulan keempat dan kelima
yang mengorbit Pluto. Penamaan kedua bulan ini melalui proses kontes
publik, di mana Kerberos diambil dari mitologi Yunani, yakni Cerberus,
yang merupakan anjing berkepala ganda.
Sedangkan Styx merupakan dewa yang menurut kepercayaan, berkuasa di sungai Styx di dunia bawah (underworld).
Sebelumnya, beberapa orang berharap IAU akan menetapkan nama Vulcan,
yang diambil dari Star Trek. Namun, tim lebih memilih untuk menamakan
Styx karena lebih dekat ke mitologi underworld.
Kedua
bulan kabarnya memiliki ukuran yang kecil. Kerberos memiliki sekira
13-34 kilometer (8-21 mil) dalam diameter. Sementara Styx memiliki
ukuran diameter sekira 10-25 kilometer (6-15 mil).
Pluto diketahui
memiliki tiga bulan lainnya bernama Hydra, Nix serta Charon. Astronom
kemungkinan masih dapat menemukan bulan milik Pluto lainnya, karena
pesawat luar angkasa New Horizons bisa mendukung astronom untuk
menemukan lebih banyak objek lainnya di 2015.
Wikipedia menerangkan, Pluto adalah sebuah planet katai (dwarf planet)
dalam Tata Surya. Sebelum 24 Agustus 2006, Pluto berstatus sebagai
planet dan ilmuwan yang melakukan pengukuran mengungkap bahwa Pluto
merupakan planet terkecil dan terjauh (urutan kesembilan) dari matahari.
Jarak Pluto dengan matahari adalah 5.900,1 juta kilometer.
Pluto memiliki diameter 2.486 kilometer. Periode rotasi Pluto adalah
6,39 hari, sedangkan periode revolusi adalah 248,4 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar