WASHINGTON - Ilmuwan membangun telinga manusia buatan
yang tampak serupa dengan telinga manusia asli. Kabarnya, pembuatan
telinga tiruan itu menggunakan sel dari hewan ternak dan bantuan printer tiga dimensi (3D).
Dilansir Dailymail, Rabu (31/7/2013), cetakan telinga tiruan ini menggunakan teknologi printer 3D yang terbuat dari sel tulang rawan domba dan kolagen sapi. Ilmuwan menanamkan sel ke dalam tubuh tikus dan menumbuhkannya selama periode tiga bulan.
Organ manusia buatan ini didesain melalui bedah plastik untuk membuatnya mirip telinga asli. Peneliti dari Massachusetts menumbuhkan sejumlah sel tulang rawan untuk menyesuaikan dengan model yang diinginkan di bawah kulit tikus.
Ilmuwan juga mengandalkan kawat untuk memberikan bentuk pada implan dan membuat telinga tiruan tersebut menekuk serta lentur persis telinga manusia. Para ilmuwan asal Amerika Serikat ini berharap telinga buatan tersebut bisa digunakan dalam operasi transplantasi setelah rampungnya uji klinis.
Ilmuwan mengungkapkan, telingan tiruan ini berhasil dicetak dari komponen senyawa silikon khusus, polydimethylsiloxane. Thomas Cervantes dari Massachusetts General Hospital dan timnya menggunakan model digital 3D untuk mendesain telinga tiruan agar sesuai dengan ukuran, bentuk dan proporsi telinga asli.
Dilansir Dailymail, Rabu (31/7/2013), cetakan telinga tiruan ini menggunakan teknologi printer 3D yang terbuat dari sel tulang rawan domba dan kolagen sapi. Ilmuwan menanamkan sel ke dalam tubuh tikus dan menumbuhkannya selama periode tiga bulan.
Organ manusia buatan ini didesain melalui bedah plastik untuk membuatnya mirip telinga asli. Peneliti dari Massachusetts menumbuhkan sejumlah sel tulang rawan untuk menyesuaikan dengan model yang diinginkan di bawah kulit tikus.
Ilmuwan juga mengandalkan kawat untuk memberikan bentuk pada implan dan membuat telinga tiruan tersebut menekuk serta lentur persis telinga manusia. Para ilmuwan asal Amerika Serikat ini berharap telinga buatan tersebut bisa digunakan dalam operasi transplantasi setelah rampungnya uji klinis.
Ilmuwan mengungkapkan, telingan tiruan ini berhasil dicetak dari komponen senyawa silikon khusus, polydimethylsiloxane. Thomas Cervantes dari Massachusetts General Hospital dan timnya menggunakan model digital 3D untuk mendesain telinga tiruan agar sesuai dengan ukuran, bentuk dan proporsi telinga asli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar