WASHINGTON - SpaceX, perusahaan penerbangan antariksa swasta di Amerika Serikat telah mengembangkan Grasshopper. Roket besar berjenis reusable (dapat digunakan kembali) ini sukses melayang di ketinggian 325 meter (1.066 kaki).
Dilansir Vr-zone, Minggu (7/7/2013), pengujian SpaceX ini telah
berlangsung sejak 2012, di mana Grasshopper "melompat" (meluncur,
melayang kemudian mendarat lagi) atau yang biasa disebut sebagai Vertical Takeoff Vertical Landing (VTVL) .
Perusahaan telah meningkatkan kemampuan pada roket untuk bisa meluncur
lebih tinggi serta mendarat dengan presisi yang akurat dan lebih baik.
Pengujian terbaru dilakukan SpaceX pada 14 Juni 2013.
Selain meningkatkan performa roket, SpaceX juga
menyematkan Grasshopper dengan beberapa teknologi navigasi baru. Ini
memungkinkan roket untuk dapat kembali "menginjakkan kakinya" di
permukaan Bumi secara tepat dan mulus.
"Untuk pertama kalinya dalam tes ini, Grasshopper membuat penggunaan navigasi sensor suite penuh dengan loop tertutup kontrol algoritma penerbangan F9-R untuk mencapai pendaratan presisi. Tes Sebelumnya mengandalkan sensor roket lain, tetapi untuk tes ini, tambahan sensor akurasi yang lebih tinggi berada di kontrol loop," kata SpaceX.
Anda yang ingin melihat video peluncuran roket SpaceX Grasshopper, bisa mengakses link ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar