CALIFORNIA - James Webb Space Telescope besutan badan antariksa Amerika Serikat, NASA, siap meneruskan tugas teleskop Hubble. Ilmuwan NASA mengungkapkan, teleskop James Webb Space ini dijadwalkan meluncur di 2018.
Dilansir Space, Kamis (11/7/2013), teleskop anyar ini akan bertugas menyelidiki objek di luar angkasa untuk mengungkap sejarah alam semesta pasca peristiwa ledakan dahsyat atau Big Bang. Peristiwa tersebut diyakini ilmuwan sebagai cikal bakal terbentuknya berbagai macam planet di alam semesta.
Para ilmuwan berencana untuk menggunakan teleskop dengan teknologi inframerah untuk mencari galaksi pertama yang terbentu di alam semesta. Apa keunggulan James Webb Space Telescope (JWST)? Teleskop ini memiliki kemampuan untuk melihat objek luar angkasa dengan menembus debu kosmik.
Dengan penglihatan yang lebih canggih ini, JWST diharapkan dapat menemukan sistem planet yang baru terbentuk. Selain itu, teleskop ini digunakan untuk mencari asal-usul kimia yang membentuk kehidupan di sistem tata surya.
Kabarnya, NASA menggelontorkan dana USD8,8 miliar untuk proyek teleskop mutakhir tersebut. JWST juga dimanfaatkan guna mencari objek luar angkasa yang unik dan mampu mengabadikan gambar melalui foto menakjubkan seperti teleskop pendahulunya, Hubble Space Telescope.
"Dijadwalkan untuk meluncur di 2018, James Webb Space Telescope (JWST) akan mengorbit sekira 930 ribu mil (1,5 juta kilometer) dari Bumi. JWST akan menjaga cerminnya pada temperatur minus 388 derajat Fahrenheit (minus 233 derajat Celcius)," tulis deskripsi mengenai penjelasan teleskop baru tersebut.
Dilansir Space, Kamis (11/7/2013), teleskop anyar ini akan bertugas menyelidiki objek di luar angkasa untuk mengungkap sejarah alam semesta pasca peristiwa ledakan dahsyat atau Big Bang. Peristiwa tersebut diyakini ilmuwan sebagai cikal bakal terbentuknya berbagai macam planet di alam semesta.
Para ilmuwan berencana untuk menggunakan teleskop dengan teknologi inframerah untuk mencari galaksi pertama yang terbentu di alam semesta. Apa keunggulan James Webb Space Telescope (JWST)? Teleskop ini memiliki kemampuan untuk melihat objek luar angkasa dengan menembus debu kosmik.
Dengan penglihatan yang lebih canggih ini, JWST diharapkan dapat menemukan sistem planet yang baru terbentuk. Selain itu, teleskop ini digunakan untuk mencari asal-usul kimia yang membentuk kehidupan di sistem tata surya.
Kabarnya, NASA menggelontorkan dana USD8,8 miliar untuk proyek teleskop mutakhir tersebut. JWST juga dimanfaatkan guna mencari objek luar angkasa yang unik dan mampu mengabadikan gambar melalui foto menakjubkan seperti teleskop pendahulunya, Hubble Space Telescope.
"Dijadwalkan untuk meluncur di 2018, James Webb Space Telescope (JWST) akan mengorbit sekira 930 ribu mil (1,5 juta kilometer) dari Bumi. JWST akan menjaga cerminnya pada temperatur minus 388 derajat Fahrenheit (minus 233 derajat Celcius)," tulis deskripsi mengenai penjelasan teleskop baru tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar